Tampilkan postingan dengan label Wisata Garut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata Garut. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 02 April 2016

Objek Wisata Pantai Cijeruk Indah Garut Jawa Barat

Pantai Cijeruk Indah adalah merupakan objek dan daya tarik wisata pantai di Kabupaten Garut yang terletak di Desa Sagara dan di Pameungpeuk, Garut, Provinsi Jawa Barat. ODTW ini dikelola oleh Kompepar Yayasan Cijeruk Indah, dengan status kepemilikan oleh BKSDA dan Perkebunan. Dengan 2 aspek legalitasnya, yaitu : Pasal 50 ayat (3) huruf a & b UU No. 41 tahun 1999 dan Pasal 78 ayat (5) UU No. 41 tahun 1999. Lingkungan fisiknya terdiri dari : luas kawasan sebesar 4700 m2, luas ODTW sebesar 2157 m2 dengan waktu kunjungan selama 24 jam. Menurut tata guna lahan kawasan tersebut diperuntukkan guna lahan perkebunan, pemukiman, pariwisata, dan hutan produksi (karet). Pantai ini mempunyai batas Administrasi yaitu sebelah Utara di Desa Singaraja, Barat di Desa Karyasari , Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Cipatujah. Batas Alam kawasan ini adalah Utara di Kubang Umen (lahan Gambut/Rawa), Barat di Sungai Cimerak, Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Leuweung Sancang. Kawasan Cijeruk Indah memiliki temperatur rata-rata 27°C per tahun, minimum tahunan 17°C, dan temperatur maksimum 28°C per tahun, dengan penyinaran matahari rata-rata sedang, dan kekuatan tiupan angin yang besar
Lingkungan Alam Fisik
Aspek fisik ODTW ini berupa konfigurasi umum lahan pantai ini berupa dataran, dengan kemiringan landai, stabilitas tanah sedang dan daya serap tanah baik. Jenis material tanah di Pantai Cijeruk Indah berupa pasir pantai di pesisir pantai. Warna air kawasan ini ada 2 buah, warna biru terletak di pesisir dan tengah pantai serta warna hijau kecoklatan terdapat di pertemuan muara. Bau dan temperatur air normal dengan tinggi gelombang rata-rata < 1 m (musim hujan 2-3 m sedangkan kemiringan dasar laut landai dan material dasar laut kawasan ini adalah pasir halus, lumpur, batu karang, pasir kasar dan kerikil. Flora laut dominannya rumput laut sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan hias, siput, kerang, ikan Cangkel dan ikan tenggiri. Material pantai berupa pasir halus dan warna material alami kawasan ini adalah putih bersih. Dengan kemiringan pantainya datar serta panjang tepi pantai > 2000 m, lebar pantai 50-100 m, tingkat abrasi sedang, stabilitas tepi pantai stabil dengan flora tepi pantai berupa ketapang dan Pandan Bidur. Kualitas lingkungan cukup, kebersihan / sanitasi tidak baik dan tidak adanya gangguan di tepi pantai dengan jenis ground cover berupa tanah berpasir dan bentang alamnya sedang.

Pantai Cijeruk Indah memiliki kondisi lingkungan ODTW cukup dan tingkat kebersihan/sanitasi yang kurang. Pencemaran udara, bau dan air tidak ada. Pencemaran sampah ada, berupa sampah pengunjung dan sampah dari penduduk serta vandalisme juga ada. Visabilitis di ODTW sedikit terhalang, tingkat kebisingan rendah dan rambu iklan sedikit (hanya terdapat penunjuk arah & peringatan). Sumber daya listrik di Pantai Cijeruk Indah tidak ada, sedangkan sumber air bersih berasal dari sumur dengan kualitas air jernih, rasa air tawar dan bau air normal serta kendala pemanfaatannya karena sedikitnya jumlah sumur dan mata air dengan kemungkinan pemanfaatan sulit. Sistem komunikasi ada berupa radio panggil dengan jumlah tidak memadai dan penggunaannya sulit. Sedangkan sistem pembuangan limbah di pantai ini tidak ada.[1]
Pantai Cijeruk Indah belum dibangun akomodasi & took cinderamata, terdapat 13 kios/warung di sekitar pantai yang terbuat dari kayu yang beratapkan ijuk berwarna hitam dengan menyediakan makanan umum, kondisinya cukup serta terdapat tempat parkir ada 1 buah di dekat pintu masuk dengan daya tampung 4 bus, 8 kendaraan pribadi, 90 motor dengan luas 1500 m2. Kondisi tempat parkir kurang baik, dengan lapisan permukaan tanah dan vegetasi peneduhnya memadai. Pos tiket tidak ada, toilet ada 4 buah dengan sanitasi/kebersihan kurang baik dan kondisi bangunan kurang baik. Tempat bilas, interpretation center dan papan penunjuk arah belum ada. Shelter ada 13 buah (menyatu dengan kios/warung penduduk), dengan kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Pos kesehatan ada 1 buah (jaraknya 5km dari ODTW), kelengkapan obat kurang lengkap, kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat penitipan barang, bumi perkemahan dan playing ground tidak ada. Tempat penyewaaan ada 1 buah, penyewaan rakit dengan jumlah perlengkapan kurang memadai dan kondisinya cukup. Tempat ibadah ada 1 buah, berupa Musholla dengan kondisi kurang memadai. Fasilitas olah raga, shuttle transportasi & panggung terbuka tidak ada. Tempat sampah ada, jumlah tidak jelas (bersifat non permanent berasal dari penduduk) dengan kondisi cukup.
Aksesibilitas Menuju Objek
Sarana umum terdekat / sekitar kawasan berupa fasilitas kesehatan, fasilitas keamaanan dan fasilitas ibadah. Dan akses jalan berupa jalan Provinsi dengan kondisi cukup (dalam perbaikan), lebar jalan 4 m dan jalan setapak panjang 8 km, lebar 0,5-1,5 m. frekuensi transportasi umum dari terminal terdekat berupa bus yang tidak terjadwal, angkutan kota yang terjadwal dari jam 5 pagi-jam 5 sore. Dan tarif kendaraan tersebut,yaitu:
Bis Umum dengan tarif Rp. 12.000 / orang
Bis kota dengan tarif Rp. 10.000 - 15.000 / orang
Garut - Pameungpeuk : Rp. 10.000/orang
Bandung - Pameungpeuk : Rp. 15.000/orang
Angkot dengan tarif Rp. 5.000 - 6.000 / orang
Ojeg dengan tarif Rp. 25.000 / orang.[1]
Untuk menuju pantai Cijeruk Indah kualitas pemandangan sepanjang jalan cukup, dan keamanan perjalanannya pun baik. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan umumnya berupa berperahu, memancing dan menikmati pemandangan, sedangkan aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain : fotografi, rekreasi pantai, berjemur, berkemah, dan penelitian flora.

Objek Wisata Pantai Pasir putih Gunung Geder Garut Jawa Barat

Pantai Pasir putih Gunung Geder adalah salah satu pantai yang ada di kabupaten Garut. Terletak di desa Cijambe, kecamatan Cikelet, Garut. Pantai ini berjarak kira-kira 95 km dari Garut kota via Cikajang. Dari kota Pameungpeuk 6 km ke arah Rancabuaya, setelah kota kecamatan Cikelet.
 Objek Wisata Pantai Pasir Putih Gunung Geder, Kec. Cikelet, Garut Jawa Barat


Pantai Gunung Geder ini pintu gerbangnya di jalur Trans Jabar Selatan. Pintu gerbangnya cukup jelas. Setelah melewati portal pintu gerbang, pengunjung melewati jalan yang berjarak 150 meteran, jalan ini cukup buat motor/mobil lewat dan parkir di area pantai Gunung Geder. Sepanjang jalan ini dipinggirnya teduh dengan pohon-pohon. Berbagai macam jenis burung liar pun menyambut kedatangan. Kicauan burung, teduhnya pepohonan, angin laut yang berhembus ditambah dengan sepinya tempat ini. Pantai ini tidak terlalu populer, makanya sepi.


Setelah sampai di area, ternyata kawasan pantai ini bisa dikatakan pernah dikelola. Karena berderet gazeboo-gazeboo yang langsung menghadap ke laut. Ada semacam babancong (Gazeboo ditengah), dan dipinggirnya berderet bangunan-bangunan pendukung. Sayang, sekarang terlihat terbengkalai.


Dari Gazeebo bisa menikmati pantai pasir putih Gunung Geder, Birunya laut dan hembusan angin. Sangat menikmati suasana disini. Kalo dilihat dari letaknya. Pantai ini bisa dikatakan salah satu tempat yang bisa menikmati indahnya sunset. Pas visit kesini kebetulan siang hari jadi tidak mendapatkan sunset.


Kawasan ini berupa bukit kecil, jadi kalo mau ke pantainya menuruni tangga terlebih dahulu yang dirimbuni pepohonon. Dipinggir pantai tapi suasananya segar. Sebelum menuruni anak tangga ada bangunan Taman Baca desa cijambe, kondisinya terbengkalai. Setelah menuruni tangga, ada sebuah mushola. Untuk ke pesisir pantainya melewati jalan setapak yang ditumbuhi rerumputan, banyak yang mengembalakan ternak sapi. Ya suasana seperti di Savana meskipun hewannya adalah sapi.


Ketika sampai di pinggir pantainya, pantainya berupa pasir putih yang bercampur sampai pasir besi kehitaman. Pantainya bersih dan alami yang membentang panjang.

Objek Wisata Pantai Karang Paranje Garut Jawa Barat

Pantai Karang Paranje adalah objek wisata pantai yang berada di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut
Kondisi Fisik
Pantai ini memiliki temperatur antara 17 - 27°C. Sinar matahari di pantai ini rata-rata terik dan mempunyai tiupan angin yang besar. Pantai ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Di pantai ini juga dapat dinikmati suasana sore yang eksotis dari matahari terbenam (sunset) secara jelas.
Luas area pantai ini 9 ha dengan luas kawasan sebesar 12-13 ha. Dari keseluruhan luas tersebut belum ada area yang dibangun untuk fasilitas pariwisata, dan hanya digunakan sebagai pemukiman penduduk, dan yang sama sekali belum digunakan untuk apapun sebesar 4 ha. Akan tetapi masyarakat setempat telah menyiapkan area tertentu yang akan dimanfaatkan untuk sektor Pariwisata. Di pantai ini hanya terdapat sebuah lapangan bola dan jembatan yang menghubungkan antara daratan dengan pesisir pantai Karang Paranje, serta sebuah danau alami yang sering digunakan masyarakat untuk menangkap ikan.
Pantai ini memiliki konfigurasi lahan datar dengan kemiringan yang landai serta stabilitas tanah dan daya serap tanah yang baik. Jenis material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan gugusan batu karang yang membantang di daerah pesisir pantai. Perairan pantai berwarna biru, dengan bau air dan temperatur yang normal, serta kemiringan dasar laut yang sedang. Pantai ini termasuk kedalam kategori pantai yang stabil karena tingkat abrasi yang kecil dan memiliki tinggi gelombang rata-rata sebesar 1-2 m.
Rumput laut merupakan flora laut yang dominan, sedangkan fauna laut yang dominan adalah ikan kecil, kerang dan siput. Salah satu keindahan pantai Karang Paranje adalah pasir yang berwarna putih bersih dengan panjang tepi pantai lebih dari 2.000 meter dan lebar 100-200 meter. Untuk daerah tepi pantai flora dominannya adalah pandan bidur yang daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat anyaman.
Kualitas dan kebersihan lingkungan pantai tergolong baik, karena pantai ini memang belum tersentuh pembangunan sarana sekali. Secara umum di pantai ini tidak ditemukan berbagai bentuk pencemaran (air, udara, dan tanah), serta tidak terdapat vandalisme dan pencemaran sampah. Dan juga pantai ini memiliki visabilitis bebas, dan tingkat kebisingan yang rendah.
Batas administrasi dari Pantai Karang Paranje ini adalah sebagai di sebelah utara berbatasan dengan Desa Singajaya, sebelah barat dengan kota Pameungpeuk, sebelah selatan dengan Samudra Hindia, dan di sebelah timur dengan Desa Cipatujah. Sedangkan batas alam pantai Karang Paranje adalah:
    Utara          : Perkebunan karet Mira-mare
    Barat          : Sungai Cimerak     
    Selatan        : Samudra Hindia
    Timur          : Pantai Cijeruk Indah
    
Sumber air bersih hanya terdapat di lingkungan pemukiman penduduk yang bersumber dari sumur-sumur penduduk, dan jarak sumber air ke area pantai sejauh 300 m. Untuk instalasi listrik hanya terdapat di pemukiman penduduk, sedangkan di area pantai belum terdapat instalasi listrik, sistem komunikasi, sistem pembuangan limbah.
Kegiatan wisata yang bisa dilakukan di pantai ini adalah menikmati pemandangan pantai (sightseeing), memancing, fotografi, bermain di pantai, berjalan-jalan, dan melihat matahari tenggelam (sunset). Aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain berperahu, berjemur, spooning nook, dan olah raga air.
Karena Pantai Karang Paranje belum begitu dikenal, maka untuk sementara ini mayoritas pengunjung yang datang ke pantai ini hanya berasal dari Garut. Aspek legal dan kebijakan objek wisata ini masih dalam proses pengaturan Pemda Kabupaten Garut, sedangkan pengelolaannya oleh Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan status kepemilikannya dimiliki oleh masyarakat local.
Aspek Khusus
Pantai Karang Paranje yang tenang, indah dan damai ini ternyata memiliki kaitan erat dengan sebuah centa masyarakat lokal yang menjelaskan asal usul nama pantai ini. Konon kabarya pantai ini dijadikan tempat persembunyian seorang putri. Pada zaman dahulu kala hidup seorang putri raja yang cantik jelita dan sangat menyukai sabung ayam (adu ayam). Kemudian ayah Sang Putri ingin mencarikan jodoh untuk anaknya, dan untuk memilih para calon pendamping Sang Putri maka diadakanlah sayembara memperebutkan Sang Putri. Apabila ada para peserta kesatria tersebut ada yang berhasil mengalahkan seluruh lawan-lawannya, maka kesatria tersebut akan dinikahkan dengan Sang Putn. Singkat cerita, temyata sayembara tersebut dimenangkan oleh seorang kesatria yang buruk rupa sehingga Sang Putri tidak mau dipersunting oleh kesatria buruk rupa tersebut, dan kemudian Sang Putri lalu melangkah ke sebuah pantai yang berbatu dan bersembunyi di balik karang-karang yang berada di tepi pantai tersebut dengan membawa ayam aduan kesayangannya. Karena melihat anaknya tidak ada di tempat, Sang Raja kemudian mengirim pasukan untuk mencari anaknya tersebut. Setelah berhari-hari mencari, Sang Putri tetap tidak ditemukan.
Kemudian salah seorang pembantu raja mencarinya di daerah pantai. Ketika sedang melakukan pencarian di pagi hari, ia mendengar suara ayam jantan berkokok dari balik gugusan batu. Kemudian ia menghampiri suara ayam tersebut, setelah tiba di tempat asal sumber suara, para pembantu raja tersebut menemukan Sang Putri. Rupanya ayam jantan yang berkokok tersebut adalah ayam aduan kesayangan milik putri tersebut. Oleh karena itu pantai ini diberi nama Karang Paranje, kata karang diberikan karena di pantai tersebut terdapat gugusan karang di pesisir pantainya. Sedangkan kata paranje diberikan karena kata paranje mempunyai arti kurungan ayam (tempat ayam) yang dihubungkan oleh kokokan ayam jantan milik Sang Putri. Demikian asal mula pantai tersabut diberi nama Karang Paranje yang dihubungkan dengan cerita rakyat setempat.
Sarana yang terdapat di area pantai hanyal sebuah tempat parkir dengan kondisi yang kurang baik, dan permukaan berupa tanah dengan vegetasi peneduh yang kurang memadai. Sarana penunjang dari pantai tersebut berasal dari fasilitas umum terdekat berupa masjid dan musholla, fasilitas kesehatan dan fasilitas keamanan, yang seluruhnya terdapat di pemukiman penduduk. Fasilitas akomodasi belum terdapat di kawasan pantal ini. Tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk. demikian juga dengan rumah makan, yang bejarak 6 km.[1]
Aksesibilitas
Untuk mencapai pantai Karang Paranje alat transportasi yang tersedia adalah kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut yaitu bus dengan tarif Rp. 12.000/orang, ojeg dengan tarif Rp. 25.000 /orang, dan angkutan kota tarif Rp. 5.000-6.000 /orang. Waktu operasi transportasi menuju kawasan ini dari jam 5 pagi hingga jam 5 sore.
Aksesibilitas yang terdapat di kawasan ini berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan selebar 3 m yang menghubungkan Kecamatan Pameungpeuk dengan perkebunan Mira-mare, dan jalan akses dengan lebar 2 m yang memiliki kualitas jalan yang cukup, serta jalan setapak selebar 0,5-1 m dengan kualitas cukup. Dari segi keamanan sepanjang jalan, jalan menuju pantai ini dikategorikan baik

Objek Wisata Pantai Rancabuaya Garut Jawa Barat

Pantai Rancabuaya adalah salah satu pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai Rancabuaya merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Garut. Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar, juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi dan yang istimewa dari pantai ini adalah adanya air terjun atau sering disebut Curug yang langsung menghadap kepantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya ikan-ikan kecil yang terperangkap dikarang-karang yang terbawa oleh ombak.


Objek Wisata Pantai Ranca Buaya Garut Jawa Barat

Pantai Rancabuaya merupakan tipe pantai berbatu karang sehingga kurang cocok untuk berenang.

Pantai Rancabuaya memang kurang promosi sehingga kurang begitu terkenal. Namun pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup besar yaitu dengan adanya akses jalan yang cukup lancar dan mulus sehingga mudah dijangkau. Sedang dilakukannya pembangunan infrastruktur baru.

Pantai Rancabuaya sendiri merupakan pantai pelabuhan sehingga anda bisa mendapatkan ikan hasil tangkapan langsung dari nelayan ataupun dari warung di sekitar pantai.

Status kepemilikan dari tanah di area pantai Rancabuaya adalah sebesar 70% merupakan tanah milik dan sisanya merupakan tanah desa. Pengelolaan wisata di area Pantai Rancabuaya dilakukan oleh kelompok penggerak pariwisata (kompepar) yang terdiri darimasyarakat setempat.

Lokasi

Pantai Rancabuaya terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, kabupaten Garut, Jawa barat, Indonesia.

Sebelah utara berbatasan dengan Desa Caringin, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Indralayang, Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sinarjaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera hindia .
Aksesibilitas
Untuk menuju pantai Rancabuaya, anda bisa menggunakan beberapa alternatif jalan ;
  • Jalur Garut - Pameungpeuk - Rancabuaya . Jalur ini melewati kota Garut terlebih dahulu dengan kondisi jalan cukup baik.
  • Jalur Bandung - Pangalengan - Rancabuaya. Jalur ini memiliki kondisi jalan yang bagus dan telah di hotmix pada hampir setengah jalannya. Merupakan jalur yang baru diperbaiki dan dibangun.
  • Jalur Bandung - Ciwidey - Cidaun - Rancabuaya. Jalur ini melewati kawasan bandung selatan. Sebagian dari jalur ini menggunakan jalan lintas selatan jawa barat yang menyusuri sepanjang pantai selatan di wilayah jawa barat.
Transportasi umum yang tersedia adalah angkutan umum berupa Elf dari terminal kota Garut dan dari Pangalengan.

Fasilitas pendukung
  •     Tempat parkir yang cukup luas
  •     Lesehan khas daerah pantai yang cukup banyak
  •     Pondokan berupa penginapan dan villa yang dapat kita sewa
  •     Terdapat saung-saung wisata yang dapat kita sewa
  •     Akses jalan yang memadai serta fasilitas lainnya.
Hal lain yang perlu diingat bahwa pantai ini masih alami dan jauh dari polusi.

All Rights Reserved. 2014 Copyright PICKER

Powered By Blogger | Published By Gooyaabi Templates Designed By : inigarutku

Top