tag:blogger.com,1999:blog-40036303195633471402024-03-04T20:53:55.869-08:00inigarutkuAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.comBlogger38125tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-11442518835027679922016-05-17T09:36:00.001-07:002016-05-17T09:39:43.235-07:00Gedung Sate Bandung - (Kantor Gubernur Jawa Barat)<div style="text-align: justify;">
<b>Gedung Sate</b>, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh Indonesia
bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa bangunan dan
tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung bagian depan
Stasiun Kereta Api Tasikmalaya.
Mulai dibangun tahun 1920, gedung berwarna putih ini masih berdiri
kokoh namun anggun dan kini berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan
Jawa Barat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung Sate yang pada masa Hindia Belanda itu disebut <i>Gouvernements Bedrijven</i> (GB), peletakan batu pertama dilakukan oleh Johanna Catherina Coops, puteri sulung Walikota Bandung, B. Coops dan Petronella Roelofsen, mewakili Gubernur Jenderal di Batavia, J.P. Graaf van Limburg Stirum pada tanggal 27 Juli 1920, merupakan hasil perencanaan sebuah tim yang terdiri dari Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak <i>Gemeente van Bandoeng</i>,
diketuai Kol. Pur. VL. Slors dengan melibatkan 2000 pekerja, 150 orang
di antaranya pemahat, atau ahli bongpay pengukir batu nisan dan pengukir
kayu berkebangsaan Cina yang berasal dari <i>Konghu</i> atau Kanton, dibantu tukang batu, kuli aduk dan peladen yang berasal dari penduduk Kampung Sekeloa, Kampung Coblong Dago, Kampung Gandok dan Kampung Cibarengkok, yang sebelumnya mereka menggarap <i>Gedong Sirap</i> (Kampus ITB) dan <i>Gedong Papak</i> (Balai Kota Bandung).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="" class="irc_mi iB1ayDnXp28w-pQOPx8XEepE" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcsdhZdwDg43hPTHgcYUNln8C0hSYpdcZuhcb1e-aBKWqviJBZA1d5ihGrnwnogJSAxRY0Q4ANL3utyjFwlqop-LNyKeMSZ9UjQK3gp_i7U9BuwmypHBZzlbX8TW85AysuDm1XEbS2wQ8/s400/gedung+sate.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gedung Sate (ca.1920-28)</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama kurun waktu 4 tahun pada bulan September 1924 berhasil diselesaikan pembangunan induk bangunan utama <i>Gouverments Bedrijven</i>, termasuk kantor pusat PTT (Pos, Telepon dan Telegraf) dan Perpustakaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Arsitektur Gedung Sate merupakan hasil karya arsitek Ir. J.Gerber dan
kelompoknya yang tidak terlepas dari masukan maestro arsitek Belanda Dr.Hendrik Petrus Berlage, yang bernuansakan wajah arsitektur tradisional Nusantara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak kalangan arsitek dan ahli bangunan menyatakan Gedung Sate
adalah bangunan monumental yang anggun mempesona dengan gaya arsitektur
unik mengarah kepada bentuk gaya arsitektur <i>Indo-Eropa</i>, (<i>Indo Europeeschen architectuur stijl</i>), sehingga tidak mustahil bila keanggunan Candi Borobudur ikut mewarnai Gedung Sate.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa pendapat tentang megahnya Gedung Sate di antaranya Cor Pashier dan Jan Wittenberg dua arsitek Belanda, yang mengatakan <i>"langgam arsitektur Gedung Sate adalah gaya hasil eksperimen sang arsitek yang mengarah pada bentuk gaya arsitektur Indo-Eropa"</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
D. Ruhl dalam bukunya <i>Bandoeng en haar Hoogvlakte</i> 1952, "Gedung Sate adalah bangunan terindah di Indonesia".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ir. H.P.Berlage, sewaktu kunjungan ke Gedung Sate April 1923, menyatakan, <i>"Gedung Sate adalah suatu karya arsitektur besar, yang berhasil memadukan langgam timur dan barat secara harmonis"</i>. Seperti halnya gaya arsitektur Italia pada masa renaiscance terutama pada bangunan sayap barat. Sedangkan menara bertingkat di tengah bangunan mirip atap meru atau pagoda. Masih banyak lagi pendapat arsitek Indonesia yang menyatakan kemegahan Gedung Sate misalnya Slamet Wirasonjaya, dan Ir. Harnyoto Kunto.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kuat dan utuhnya Gedung Sate hingga kini, tidak terlepas dari bahan
dan teknis konstruksi yang dipakai. Dinding Gedung Sate terbuat dari
kepingan batu ukuran besar (1 × 1 × 2 m) yang diambil dari kawasan
perbukitan batu di Bandung timur sekitar Arcamanik dan Gunung Manglayang. Konstruksi bangunan Gedung Sate menggunakan cara konvensional yang profesional dengan memperhatikan standar teknik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung Sate berdiri diatas lahan seluas 27.990,859 m², luas bangunan
10.877,734 m² terdiri dari Basement 3.039,264 m², Lantai I 4.062,553 m²,
teras lantai I 212,976 m², Lantai II 3.023,796 m², teras lantai II
212.976 m², menara 121 m² dan teras menara 205,169 m².</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gerber sendiri memadukan beberapa aliran arsitektur ke dalam rancangannya. Untuk jendela, Gerber mengambil tema Moor Spanyol, sedangkan untuk bangunannya dalah Rennaisance Italia. Khusus untuk menara, Gerber memasukkan aliran Asia, yaitu gaya atap pura Bali atau pagoda di Thailand.
Di puncaknya terdapat "tusuk sate" dengan 6 buah ornamen sate (versi
lain menyebutkan jambu air atau melati), yang melambangkan 6 juta gulden
- jumlah biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Fasade (tampak depan) Gedung Sate ternyata sangat diperhitungkan.
Dengan mengikuti sumbu poros utara-selatan (yang juga diterapkan di
Gedung Pakuan, yang menghadap Gunung Malabar di selatan), Gedung Sate
justru sengaja dibangun menghadap Gunung Tangkuban Perahu di sebelah utara.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perjalanannya semula diperuntukkan bagi Departemen Lalulintas
dan Pekerjaan Umum, bahkan menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda
setelah Batavia dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai pusat
pemerintahan karena perkembangannya, sehingga digunakan oleh Jawatan
Pekerjaan Umum. Tanggal 3 Desember 1945 terjadi peristiwa yang memakan korban tujuh orang pemuda yang mempertahankan Gedung Sate dari serangan pasukan Gurkha.
Untuk mengenang ke tujuh pemuda itu, dibuatkan tugu dari batu yang
diletakkan di belakang halaman Gedung Sate. Atas perintah Menteri
Pekerjaan Umum pada tanggal 3 Desember 1970 Tugu tersebut dipindahkan ke
halaman depan Gedung Sate.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung Sate sejak tahun 1980 dikenal dengan sebutan Kantor Gubernur
karena sebagai pusat kegiatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang
sebelumnya Pemerintahaan Provinsi Jawa Barat menempati Gedung Kerta Mukti di Jalan Braga Bandung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ruang kerja Gubernur terdapat di lantai II bersama dengan ruang kerja
Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Para Assisten dan Biro. Saat ini
Gubernur di bantu oleh tiga Wakil Gubernur yang menangani Bidang
Pemerintahan, Bidang Ekonomi dan Pembangunan, serta Bidang Kesejahteraan
Rakyat, seorang Sekretaris Daerah dan Empat Asisten yaitu Asisten
Ketataprajaan, Asisten Administrasi Pembangunan, Asisten Kesejahteraan
Sosial dan Asisten Administrasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun tidak seluruh Asisten menempati Gedung Sate. Asisten
Kesejahteraan Sosial dan Asisten Administrasi bersama staf menempati
Gedung Baru.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di bagian timur dan barat terdapat dua ruang besar yang akan
mengingatkan pada ruang dansa (ball room) yang sering terdapat pada
bangunan masyarakat Eropa.
Ruangan ini lebih sering dikenal dengan sebutan aula barat dan aula
timur, sering digunakan kegiatan resmi. Di sekeliling kedua aula ini
terdapat ruangan-ruangan yang di tempati beberapa Biro dengan Stafnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Paling atas terdapat lantai yang disebut Menara Gedung Sate, lantai
ini tidak dapat dilihat dari bawah, untuk menuju ke lantai teratas
menggunakan Lift atau dengan menaiki tangga kayu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesempurnaan megahnya Gedung Sate dilengkapi dengan Gedung Baru yang
mengambil sedikit gaya arsitektur Gedung Sate namun dengan gaya
konstektual hasil karya arsitek Ir.Sudibyo yang dibangun tahun 1977 diperuntukkan bagi para Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Legislatif Daerah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gedung Sate telah menjadi salah satu tujuan objek wisata di kota
Bandung. Khusus wisatawan manca negara banyak dari mereka yang sengaja
berkunjung karena memiliki keterkaitan emosi maupun history pada Gedung
ini. Keterkaitan emosi dan history ini mungkin akan terasa lebih lengkap
bila menaiki anak tangga satu per satu yang tersedia menuju menara
Gedung Sate. Ada 6 tangga yang harus dilalui dengan masing-masing 10
anak tangga yang harus dinaiki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keindahan Gedung Sate dilengkapi dengan taman disekelilingnya yang
terpelihara dengan baik, tidak heran bila taman ini diminati oleh
masyarakat kota Bandung dan para wisatawan baik domestik maupun manca
negara. Keindahan taman ini sering dijadikan lokasi kegiatan yang
bernuansakan kekeluargaan, lokasi shooting video klip musik baik artis
lokal maupun artis nasional, lokasi foto keluarga atau foto diri bahkan
foto pasangan pengantin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Khusus di hari minggu lingkungan halaman Gedung Sate dijadikan
pilihan tempat sebagian besar masyarakat untuk bersantai, sekadar
duduk-duduk menikmati udara segar kota Bandung atau berolahraga ringan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Membandingkan Gedung Sate dengan bangunan-bangunan pusat pemerintahan (<i>capitol building</i>)
di banyak ibukota negara sepertinya tidak berlebihan. Persamaannya
semua dibangun di tengah kompleks hijau dengan menara sentral yang
megah. Terlebih dari segi letak gedung sate serta lanskapnya yang
relatif mirip dengan Gedung Putih di Washington, DC, Amerika Serikat. Dapat dikatakan Gedung Sate adalah <i>"Gedung Putih"</i>nya kota Bandung.<br />
<br />
Sumber : https://id.wikipedia.org </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-32689119204673136142016-05-17T09:24:00.001-07:002016-05-17T09:24:14.809-07:00Objek Wisata Bandung Tempo Doeloe - Jl. Braga<h2 class="firstHeading" id="firstHeading" lang="id" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;">Jalan Braga</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jalan Braga</b> adalah nama sebuah jalan utama di kota <a class="mw-redirect" href="https://www.blogger.com/null" title="Bandung">Bandung</a>, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Indonesia">Indonesia</a>. Nama jalan ini cukup dikenal sejak masa pemerintahan <a class="mw-redirect" href="https://www.blogger.com/null" title="Hindia-Belanda">Hindia-Belanda</a>.
Sampai saat ini nama jalan tersebut tetap dipertahankan sebagai salah
satu maskot dan objek wisata kota Bandung yang dahulu dikenal sebagai <i>Parijs van Java</i>.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span class="mw-headline" id="Lingkungan">Lingkungan</span></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Di sisi kanan kiri Jalan Braga terdapat kompleks pertokoan yang
memiliki arsitektur dan tata kota yang tetap mempertahankan ciri
arsitektur lama pada masa Hindia Belanda. Tata letak pertokoan tersebut
mengikuti model yang ada di Eropa sesuai dengan perkembangan kota
Bandung pada masa itu (1920-1940-an) sebagai kota mode yang cukup
termasyhur seperti halnya kota <a href="https://www.blogger.com/null" title="Paris">Paris</a> pada saat itu. Di antara pertokoan tersebut yang masih mempertahankan ciri arsitektur lama adalah pertokoan <a href="https://www.blogger.com/null" title="Sarinah">Sarinah</a>, Apotek <a href="https://www.blogger.com/null" title="Kimia Farma">Kimia Farma</a> dan <a href="https://www.blogger.com/null" title="Gedung Merdeka">Gedung Merdeka</a> (Gedung Asia Afrika yang dulunya adalah gedung <i>Societeit Concordia</i>).
Model tata letak jalan dan gedung gedung pertokoan dan perkantoran yang
berada di Jalan Braga juga terlihat pada model jalan-jalan lain di
sekitar Jalan Braga seperti Jalan Suniaraja (dulu dikenal sebagai <i>Jalan Parapatan Pompa</i>) dan Jalan Pos Besar (<i>Postweg</i>)('sekarang Jalan Asia-Afrika') yang dibangun oleh Gubernur Jendral <a href="https://www.blogger.com/null" title="Herman Willem Daendels">Herman Willem Daendels</a> pada tahun 1811, di depan Gedung Merdeka. </div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="irc_mi iLC4gnk1BD5o-pQOPx8XEepE" height="294" src="https://dhkangmas.files.wordpress.com/2010/09/braga1.jpg" style="margin-top: 50px;" width="450" /> </div>
<div style="text-align: center;">
. R. de Vries & Co. <div class="thumbcaption" style="text-align: center;">
di Jalan Braga, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Supermarket">supermarket</a> pertama di Bandung (1880)</div>
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-size: x-large;"><span class="mw-headline" id="Sejarah">Sejarah</span></span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya Jalan Braga adalah sebuah jalan kecil di depan pemukiman yang cukup sunyi sehingga dinamakan <i>Jalan Culik</i> karena cukup rawan, juga dikenal sebagai <i>Jalan Pedati</i> (<i>Pedatiweg</i>)
pada tahun 1900-an. Jalan Braga menjadi ramai karena banyak
usahawan-usahawan terutama berkebangsaan Belanda mendirikan toko-toko,
bar dan tempat hiburan di kawasan itu seperti toko <i>Onderling Belang</i>. Kemudian pada dasawarsa 1920-1930-an muncul toko-toko dan <i>butik</i> (<i>boutique</i>) pakaian yang mengambil model di kota Paris, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Perancis">Perancis</a> yang saat itu merupakan kiblat model pakaian di dunia. Dibangunnya gedung <a class="new" href="https://www.blogger.com/null" title="Societeit Concordia (halaman belum tersedia)">Societeit Concordia</a> yang digunakan untuk pertemuan para warga Bandung khususnya kalangan <i>tuan-tuan hartawan</i>, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Hotel Savoy Homann">Hotel Savoy Homann</a>, gedung perkantoran dan lain-lain di beberapa blok di sekitar jalan ini juga meningkatkan kemasyhuran dan keramaian jalan ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun sisi buruknya adalah munculnya hiburan-hiburan malam dan kawasan <i>lampu merah</i> (<i>kawasan remang-remang</i>) di kawasan ini yang membuat Jalan Braga sangat dikenal turis. Dari sinilah istilah kota Bandung sebagai <i>kota kembang</i> mulai dikenal. Sehingga perhimpunan masyarakat warga Bandung saat itu membuat selebaran dan pengumuman agar "<i>Para Tuan-tuan Turis sebaiknya tidak mengunjungi Bandung apabila tidak membawa istri atau meninggalkan istri di rumah</i>".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di beberapa daerah dan kota-kota yang berdiri serta berkembang pada
masa Hindia Belanda, juga dikenal nama jalan-jalan yang dikenal seperti
halnya Jalan Braga di Bandung seperti <a class="new" href="https://www.blogger.com/null" title="Jalan Kayoetangan (halaman belum tersedia)">Jalan Kayoetangan</a> di kota <a class="mw-redirect" href="https://www.blogger.com/null" title="Malang">Malang</a> yang juga cukup termasyhur dikalangan para Turis terutama dari negeri <a href="https://www.blogger.com/null" title="Belanda">Belanda</a> juga <a href="https://www.blogger.com/null" title="Jalan Malioboro">Jalan Malioboro</a> di <a class="mw-redirect" href="https://www.blogger.com/null" title="Yogyakarta">Yogyakarta</a> dan beberapa ruas jalan di <a class="mw-redirect" href="https://www.blogger.com/null" title="Jakarta">Jakarta</a>.
Namun sayangnya nama asli jalan ini tidak dipertahankan atau diubah
dari nama sebelumnya yang dianggap populer seperti halnya Jalan
Kayoetangan di kota Malang diganti menjadi Jalan Basuki Rahmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : https://id.wikipedia.org </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-86844093830424946022016-05-10T09:23:00.005-07:002016-05-10T09:23:59.557-07:00Indahnya Alun-alun dan Masjid Agung Bandung Jawa Barat
<br />
<div style="text-align: justify;">
<b>Masjid Raya Bandung</b> <a href="https://www.blogger.com/null" title="Provinsi">Provinsi</a> <a href="https://www.blogger.com/null" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>,
yang dulu dikenal dengan nama Masjid Agung Bandung adalah <a href="https://www.blogger.com/null" title="Masjid">masjid</a> yang berada
di <a href="https://www.blogger.com/null" title="Kota Bandung">Kota
Bandung</a>, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Jawa Barat">Jawa Barat</a>, <a href="https://www.blogger.com/null" title="Indonesia">Indonesia</a>.
Status masjid ini adalah sebagai masjid provinsi bagi Jawa Barat. Masjid ini
pertama dibangun tahun 1810, dan sejak didirikannya, Masjid Agung telah
mengalami delapan kali perombakan pada abad ke-19, kemudian lima kali pada abad
20 sampai akhirnya direnovasi lagi pada tahun 2001 sampai peresmian Masjid Raya
Bandung 4 Juni 2003 yang diresmikan oleh Gubernur Jabar saat itu, H.R. Nuriana.
Masjid baru ini, yang bercorak Arab, menggantikan Masjid Agung yang lama, yang
bercorak khas <a href="https://www.blogger.com/null" title="Sunda">Sunda</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masjid Raya Bandung, seperti yang kita lihat
sekarang, terdapat dua menara kembar di sisi kiri dan kanan masjid setinggi 81
meter yang selalu dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu. Atap masjid
diganti dari atap joglo menjadi satu kubah besar pada atap tengah dan yang
lebih kecil pada atap kiri-kanan masjid serta dinding masjid terbuat dari batu
alam kualitas tinggi. Kini luas tanah keseluruhan masjid adalah 23.448 m²
dengan luas bangunan 8.575 m² dan dapat menampung sekitar 13.000 jamaah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://simas.kemenag.go.id/public/upload/images/taman-alun-alun-bandung-islamedia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" class="irc_mi icj_56amNU3I-pQOPx8XEepE" height="224" src="http://simas.kemenag.go.id/public/upload/images/taman-alun-alun-bandung-islamedia.jpg" style="margin-top: 0px;" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18pt;">Lokasi Masjid Raya Bandung</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Masjid Raya Bandung berada di <a href="https://www.blogger.com/null" title="Alun-alun Bandung">Alun-alun
Bandung</a> dekat ruas Jalan Asia-Afrika, pusat Kota Bandung. Lokasinya yang
berada di pusat kota membuatnya begitu mudah untuk ditemukan. Tak jauh dari
masjid ini, di ruas jalan yang sama berdiri megah <a href="https://www.blogger.com/null" title="Gedung Merdeka">Gedung
Merdeka</a> dan <a href="https://www.blogger.com/null" title="Hotel Preanger">Hotel Preanger</a>, dua bangunan yang begitu lekat
dengan sejarah <a href="https://www.blogger.com/null" title="Konferensi Asia-Afrika">Konferensi Asia-Afrika</a> tahun 1955. Ruas
jalan antara <a href="https://www.blogger.com/null" title="Hotel Savoy Homann">Hotel Savoy Homann</a> dan Gedung Asia-Afrika ini
menjadi saksi bisu perjalanan para pemimpin negara negara Asia Afrika yang
berjalan kaki dari Hotel Homman tempat mereka menginap ke lokasi konfrensi di
Gedung Asia Afrika termasuk untuk sholat di Masjid Agung Bandung dan
sebaliknya.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span class="">Sejarah Masjid Raya
Bandung Jawa Barat</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
Masjid Raya Bandung Jawa Barat sebelumnya bernama
Masjid Agung didirikan pertama kali pada tahun <a href="https://www.blogger.com/null" title="1812">1812</a>. Masjid Agung
Bandung dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat kota Bandung dari
Krapyak, sekitar sepuluh kilometer selatan kota Bandung ke pusat kota sekarang.
Masjid ini pada awalnya dibangun dengan bentuk bangunan panggung tradisional
yang sederhana, bertiang kayu, berdinding anyaman bambu, beratap rumbia dan
dilengkapi sebuah kolam besar sebagai tempat mengambil air wudhlu. Air kolam
ini berfungsi juga sebagai sumber air untuk memadamkan kebakaran yang terjadi
di daerah Alun-Alun Bandung pada tahun 1825.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setahun setelah kebakaran, pada tahun <a href="https://www.blogger.com/null" title="1826">1826</a> dilakukan
perombakkan terhadap bangunan masjid dengan mengganti dinding bilik bambu serta
atapnya dengan bahan dari kayu. Perombakan dilakukan lagi tahun 1850 seiring
pembangunan Jalan <i>Groote Postweg</i> (kini Jalan Asia Afrika). Masjid kecil
tersebut mengalami perombakkan dan perluasan atas instruksi Bupati R.A
Wiranatakusumah IV atap masjid diganti dengan genteng sedangkan didingnya
diganti dengan tembok batu-bata.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemegahan Masjid Agung Bandung waktu itu
sampai-sampai di-abadikan dalam lukisan pelukis Inggris bernama W Spreat pada
tahun 1852. Dari lukisan tersebut, terlihat atap limas besar bersusun tiga
tinggi menjulang dan mayarakat menyebutnya dengan sebutan <i>bale nyungcung</i>.
Kemudian bangunan masjid kembali mengalami perubahan pada tahun 1875 dengan
penambahan pondasi dan pagar tembok yang mengelilingi masjid.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring perkembangan zaman, masyarakat Bandung
menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak
umat seperti pengajian, perayaan Muludan, Rajaban atau peringatan hari besar
Islam lain bahkan digunakan sebagai tempat dilangsungkan akad nikah. Sehingga
pada tahun 1900 untuk melengkapinya sejumlah perubahan pun dilakukan seperti
pembuatan mihrab dan pawestren (teras di samping kiri dan kanan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian pada tahun 1930, perombakan kembali
dilakukan dengan membangun pendopo sebagai teras masjid serta pembangunan dua
buah menara pada kiri dan kanan bangunan dengan puncak menara yang berbentuk
persis seperti bentuk atap masjid sehingga semakin mempercatik tampilan masjid.
Konon bentuk seperti ini merupakan bentuk terakhir Masjid Agung Bandung dengan
kekhasan atap berbentuk nyungcung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menjelang konferensi Asia Afrika pada tahun 1955,
Masjid Agung Bandung mengalamai perombakan besar-besaran. Atas rancangan
Presiden RI pertama, Soekarno, Masjid Agung Bandung mengalami perubahan total
di antaranya kubah dari sebelumnya berbentuk “nyungcung” menjadi kubah persegi
empat bergaya timur tengah seperti bawang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu menara di kiri dan kanan masjid serta
pawestren berikut teras depan dibongkar sehingga ruangan masjid hanyalah sebuah
ruangan besar dengan halaman masjid yang sangat sempit. Keberadaan Masjid Agung
Bandung yang baru waktu itu digunakan untuk salat para tamu peserta Konferensi
Asia Afrika.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kubah berbentuk bawang rancangan Sukarno hanya
bertahan sekitar 15 tahun. Setelah mengalami kerusakan akibat tertiup angin
kencang dan pernah diperbaiki pada tahun 1967, kemudian kubah bawang diganti
dengan bentuk bukan bawang lagi pada tahun 1970.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat tahun 1973,
Masjid Agung Bandung mengalami perubahan besar-besaran lagi. Lantai masjid
semakin diperluas dan dibuat bertingkat. Terdapat ruang basement sebagai tempat
wudlu, lantai dasar tempat salat utama dan kantor DKM serta lantai atas
difungsikan untuk mezanin yang berhubungan langsung dengan serambi luar. Di
depan masjid dibangun menara baru dengan ornamen logam berbentuk bulat seperti
bawang dan atap kubah masjid berbentuk Joglo.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-90226567753812867852016-04-29T13:26:00.002-07:002016-05-17T09:16:46.329-07:00Objek Wisata Kebun Binatang Bandung<div style="line-height: 150%;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span class="mw-headline" id="Sejarah_Kebun_Binatang_Bandung"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><b>Sejarah Kebun Binatang Bandung</b></span></span></h3>
<span class="mw-headline" id="Berbagai_wahana_rekreasi_di_Kebun_Binatang_Bandung"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="mw-headline" id="Berbagai_wahana_rekreasi_di_Kebun_Binatang_Bandung"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; line-height: 150%;">Berbagai wahana rekreasi di Kebun Binatang Bandung</span></span></div>
<span class="mw-headline" id="Berbagai_wahana_rekreasi_di_Kebun_Binatang_Bandung">
</span>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Flying fox</span></li>
</ul>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Taman bermain</span></li>
</ul>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kolam untuk perahu dan perahu bebek</span></li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
<span class="mw-headline" id="Fungsi_Kebun_Binatang_Bandung_bagi_masyarakat"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fungsi Kebun Binatang Bandung bagi masyarakat</span></span></h3>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fungsi kebudayaan. Kebun Binatang Bandung sebagai tempat rekreasi
yang di dalamnya terdapat wahana pergelaran seni budaya, tentunya
mempunyai fungsi kebudayaan, yaitu dapat menanamkan kesadaran dan rasa
cinta tanah air melalui pengamatan dan pemahaman kekayaan budaya, serta
pengamatan dan pemahaman kekayaan flora dan fauna.</span></li>
</ul>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fungsi pendidikan dan Iptek. Kebun Binatang Bandung merupakan sebuah
wahana yang dapat dimanfaatkan oleh kalangan edukatif untuk menambah
pengetahuan dan untuk menghasilkan butir-butir pengetahuan baru yang
bermanfaat dan berguna bagi kehidupan masyarakat. Kebun Binatang Bandung
ini juga dapat dimanfaatkan sebagai objek riset atau penelitian di
berbagai keilmuan.</span></li>
</ul>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fungsi perlindungan dan pelestarian kekayaan alam. Kebun Binatang
Bandung sebagai tempat dimana wahana flora dan fauna dikembangkan dan
dilestarikan, berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan berbagai satwa
flora dan fauna dengan tujuan menjaga kekayaan alam.</span></li>
</ul>
<ul>
<li style="text-align: justify;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Fungsi rekreasi. Kebun binatang bandung tentunya mempunyai fungsi sebaga tempat rekreasi bagi masyarakat.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bandung tak
hanya terkenal sebagai kota yang memiliki banyak tempat wisata alam, namun juga
sebagai salah satu tempat konservasi dan cagar budaya. Bandung memiliki kebun
binatang Bandung, yang merupakan salah satu cagar budaya, cagar alam dan juga
merupakan tempat konservasi. Kebun binatang tersebut terletak sangat strategis
yaitu diantara kampus terkenal Institut Teknologi Bandung juga sungai
cikapundung. Lebih tepatnya lokasinya berada di jalan Kebun Binatang No 6 Taman
Sari, Bandung, Jawa Barat. </span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebun binatang
Bandung ini telah lama berdiri bahkan telah di resmikan pada tahun 1930 oleh
BZP (Bandung Zoological Park) yaitu pada saat Indonesia masih di jajah oleh
Belanda, hingga pada tahun 1948 kebun binatang ini banyak mengalami perubahan
karena sempat vakum sejak pemerintahan Jepang di Indonesia.</span></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></span></div>
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kebun
binatang Bandung memiliki luas sekitar 14 hektar dimana tak hanya satwa yang
ada di dalamnya tapi juga beberapa tumbuhan yang sengaja di tanam dan di rawat,
selain itu juga terdapat beberapa tempat wisata di dalamnya. Kebun binatang
Bandung juga merupakan salah satu tempat di selenggarakanya pentas budaya dan
seni oleh pemerintah kota Bandung. Sehingga tak hanya di sebut sebagai kebun
binatang, tetapi juga cagar Budaya.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="irc_mi ilQQWFnnfWO0-pQOPx8XEepE" src="http://serpong.files.wordpress.com/2007/05/img_0244.jpg" height="300" style="margin-top: 17px;" width="400" /></div>
</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di kebun
binatang Bandung ini terdapat berbagai macam satwa yang berasal dari berbagai
daerah di Indonesia juga yag berasal dari Dunia. Disini pengunjung bisa memberi
makan satwa-satwa tersebut dengan syarat makanan tersebut haruslah dari kebun
binatang dan atas panduan petugas, hal tersebut di lakukan semata mata untuk
mencegah keracunan dari satwa-satwa itu sendiri. Di kebun binatang Bandung ini
memiliki 1800 aneka satwa, ada yang di biarkan hidup di alam terbuka dan ada
juga yag tinggal di kandang. Tak hanya di hibur dengan berbagai macam satwa
yang ada di Kebun Binatang Bandung ini, pengunjung juga bisa menikmati berbagai
macam wahana yang tersedia seperti flying fox, kolam renang bahkan tempat
bermain anak seperti ayunan, perosotan, tempat memancing dan lain sebagainya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bila
pengunjung merasa kelalahan ketika berkeliling untuk melihat satwa yang ada di
Kebun Binatang Bandung ini, maka mereka bisa menunggang gajah ataupun
menunggang unta yag berasal dari gurun pasir, tenang saja hal tersebut tetap
dalam pantauan petugas. Selain satwa, disini anda juga bisa melihat berbagai
macam jenis tanaman yang memang di budidayakan di sini, tanaman tersebut
terdiri dari berbagai jenis dan terdiri dari pohon yag kecil hingga pohon yang
besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi anda
para pecinta foto ataupun selfie dan ingin mendapatkan gambar yang lebih bagus
maka anda dapat menyewa salah satu fotografer yang ada di kebun binatang
Bandung ini, dari pihak pengelola memang sudah menyediakan beberapa fotografer
yang khusus untuk di sewakan bagi para pengunjung. Namun tak masalah jika anda
ingin berhemat dan tidak menggunakan jasa fografer, anda bisa mengambil gambar
dari kamera hendphone anda sendiri ataupun mungkin dari kamera yang anda bawa.</span></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="irc_mi ilQQWFnnfWO0-pQOPx8XEepE" src="http://panduanwisata.id/files/2013/03/Surabaya_Zoo4.jpg" height="300" style="margin-top: 17px;" width="400" /></div>
</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Tiket masuk
di Kebun binatang Bandung ini cukup murah yaitu sekitar Rp 20.000 untuk orang
dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak di atas 3 tahun, bila yang kurang 3 tahun
maka tidak di hitung ataupun di gratiskan. Namun, biasanya harga tersebut
berubah pada waktu waktu tertentu seperti pada saat hari libur dan akhir pekan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Kebun Binatang Bandung ini pada awalnya dikenal dengan nama Derenten (dalam bahasa sunda, dierentuin) yang artinya kebun binatang. Kebun Binatang Bandung didirikan pada tahun 1930 oleh Bandung Zoological Park (BZP), yang dipelopori oleh Direktur Bank Dennis,
Hoogland. Pengesahan pendirian Kebun Binatang ini diwenangi oleh
Gubernur Jenderal Hindia Belanda dan pengesahannya dituangkan pada
keputusan 12 April 1933 No.32. Pada saat Jepang menguasai daerah ini, tempat wisata ini kurang terkelola, hingga pada tahun 1948, dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi tempat wisata ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Pada tahun 1956, atas inisiatif dari Raden Ema Bratakusumah, Bandung Zoological Park dibubarkan dan berganti menjadi Yayasan Marga Satwa Tamansari pada tahun 1957.</span></div>
<br />
<br />
Sumber Refernsi :<br />
<br />
<ul>
<li>http://www.wisatatiga.com</li>
<li>https://id.wikipedia.org</li>
</ul>
<br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="font-family: Cambria, serif; line-height: 150%;">
</div>
</div>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">
</span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-24706964630918901242016-04-29T13:16:00.001-07:002016-05-17T09:43:13.908-07:00Daftar Objek Wisata Bandung Terlengkap<h3>
<b>Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Pusat </b></h3>
<ol>
<li><a href="https://inigarutku.blogspot.co.id/2016/05/indahnya-alun-alun-dan-masjid-agung.html" target="_blank">Alun-alun dan Masjid Agung - Jl. Asia Afrika</a></li>
<li><a href="https://inigarutku.blogspot.co.id/2016/05/objek-wisata-bandung-tempo-doeloe-jl.html" target="_blank">Bandung Tempo Doeloe - Jl. Braga</a></li>
<li><a href="https://inigarutku.blogspot.co.id/2016/05/gedung-sate-bandung-kantor-gubernur.html" target="_blank">Gedung Sate Bandung - (Kantor Gubernur Jawa Barat)</a></li>
<li><a href="https://inigarutku.blogspot.co.id/2016/04/objek-wisata-kebun-binatang-bandung.html" target="_blank">Kebun Binatang Bandung - Jl. Tamansari</a></li>
<li>Lapangan Gasebu (Gabungan Sepakbola Bandung Utara)</li>
<li>Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat - Jl. Dipatiukur</li>
<li>Monumen Hussein Sastranegara - Jl. Pajajaran</li>
<li>Monumen Bandung Lautan Api - Jl. M. Toha</li>
<li>Museum Geologi - Jl Diponegoro</li>
<li>Museum Konferensi Asia Afrika - Jl. Asia Afrika</li>
<li>Museum Mandala Wangsit Siliwangi - Jl. Lembong</li>
<li>Museum Pos Indonesia - Jl. Cisanggarung</li>
<li>Museum Sri Baduga - Jl. Lingkar Selatan</li>
<li>Pusat Perbelanjaan Jins - Jl. Cihampelas</li>
<li>Pusat Perbelanjaan Pasar Baru - Jl. Otto</li>
<li>Pusat Perbelanjaan Kings Plaza - Jl. Kepatihan</li>
<li>Pusat Sepatu dan Tas Cibaduyut - Jl. Cibaduyut</li>
<li>Pusat Factory Outlet - Jalan Riau dan Jalan Dago</li>
<li>Taman Tegalega - Astana Anyar</li>
<li>Taman Makam Pahlawan - Cikutra Bandung</li>
<li>Taman Lansia - Jl. Cisangkuy</li>
<li>Taman Kota Bandung - Jl. Merdeka</li>
<li>Taman Ade Irma Suryani Nasution (Taman Lalu Lintas) - Jl. Sumatera</li>
<li>Taman Ganesha - Jln Ganesha</li>
<li>Taman Kantor Pemerintah Kota Bandung</li>
</ol>
<div>
<h3>
<b>Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Selatan </b></h3>
</div>
<div>
<ol>
<li>Bumi Perkemahan Ranca Upas - Ciwidey</li>
<li>Ciwidey dan Alam Bandung Selatan</li>
<li>Kawah Kamojang - Paseh Jawa Barat</li>
<li>Kawah Putih Gunung Patuha - Ciwidey</li>
<li>Kolam Renang Air Panas Cimanggu</li>
<li>Jalan Mendaki ke Kawah Putih</li>
<li>Pemandian Air Panas Walini - Ciwidey</li>
<li>Penangkaran Rusa Ranca Upas - Ciwidey</li>
<li>Perkebunan Teh Rancabali - Ciwidey</li>
<li>Perkebunan Teh Gambung - Ciwidey</li>
<li>Perkebunan Sayur - Pangalengan</li>
<li>Situ Cipanunjang - Pangalengan</li>
<li>Situ Cileunca - Pangalengan</li>
<li>Soreang Jalur Utama Bandung - Ciwidey</li>
<li>Telaga/Situ Patengan - Ciwidey</li>
<li>Wisata Petik Strawbery - Ciwidey</li>
<li>Pusat Kerajinan Kulit Cibaduyut</li>
</ol>
<div>
<h3>
<b>Daftar Tempat Wisata Di Kota Bandung Utara </b></h3>
</div>
</div>
<br />
<div>
<ol>
<li>Alam Jalur Alternatif Lembang - Dago</li>
<li>Arena Pemancingan Bonita - Lembang</li>
<li>Bumi Perkemahan - Cikole</li>
<li>Curug Cimahi - Cisarua</li>
<li>Curug Dago - Dago</li>
<li>Curug Omas - Taman Wisata Maribaya</li>
<li>Kawah Ratu - Gunung Tangkuban Parahu</li>
<li>Kawah Upas - Gunung Tangkuban Parahu</li>
<li>Kawah Domas - Gunung Tangkuban Parahu</li>
<li>Kebun Strawbery Parongpong</li>
<li>Monumen Pasir Pahlawan Otto Iskandar Dinata - Lembang</li>
<li>Perkebunan Teh Subang - Jawa Barat</li>
<li>Pemandian Air Panas Ciater</li>
<li>Situ Lembang - Lembang</li>
<li>Spirit Camp & Sahabat Alam - Jl. Sersan Bajuri</li>
<li>Taman Budaya Dago - Dago</li>
<li>Taman Bunga Parongpong</li>
<li>Taman Hutan Jaya Giri - Lembang</li>
<li>Taman Hutan Dago Pakar dan Gua Belanda/Jepang</li>
<li>Taman Bunga Cihideung - Jl. Sersan Bajuri</li>
<li>Teropong Bintang Bosscha - Lembang</li>
<li>Vila Istana Bunga - Cihideung Lembang</li>
<li>Wisata Lembang - Bandung</li>
<li>Kampung Gajah - Bandung Utara</li>
<li>Floating Market Lembang - Bandung Utara</li>
<li>Tahu Susu Lembang - Bandung Utara</li>
<li>Kampung Daun dan Sapu Lidi - Bandung Utara</li>
<li>Dusun Bambu - Bandung Utara</li>
</ol>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-1286192502964755722016-04-02T09:21:00.004-07:002016-04-02T09:21:47.405-07:00Objek Wisata Pantai Cijeruk Indah Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Pantai Cijeruk Indah adalah merupakan objek dan daya tarik wisata pantai
di Kabupaten Garut yang terletak di Desa Sagara dan di Pameungpeuk,
Garut, Provinsi Jawa Barat. ODTW ini dikelola oleh Kompepar Yayasan
Cijeruk Indah, dengan status kepemilikan oleh BKSDA dan Perkebunan.
Dengan 2 aspek legalitasnya, yaitu : Pasal 50 ayat (3) huruf a & b
UU No. 41 tahun 1999 dan Pasal 78 ayat (5) UU No. 41 tahun 1999.
Lingkungan fisiknya terdiri dari : luas kawasan sebesar 4700 m2, luas
ODTW sebesar 2157 m2 dengan waktu kunjungan selama 24 jam. Menurut tata
guna lahan kawasan tersebut diperuntukkan guna lahan perkebunan,
pemukiman, pariwisata, dan hutan produksi (karet). Pantai ini mempunyai
batas Administrasi yaitu sebelah Utara di Desa Singaraja, Barat di Desa
Karyasari , Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Cipatujah. Batas Alam
kawasan ini adalah Utara di Kubang Umen (lahan Gambut/Rawa), Barat di
Sungai Cimerak, Selatan di Samudra Hindia dan Timur di Leuweung Sancang.
Kawasan Cijeruk Indah memiliki temperatur rata-rata 27°C per tahun,
minimum tahunan 17°C, dan temperatur maksimum 28°C per tahun, dengan
penyinaran matahari rata-rata sedang, dan kekuatan tiupan angin yang
besar</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Lingkungan Alam Fisik</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aspek fisik ODTW ini berupa konfigurasi umum lahan pantai ini berupa
dataran, dengan kemiringan landai, stabilitas tanah sedang dan daya
serap tanah baik. Jenis material tanah di Pantai Cijeruk Indah berupa
pasir pantai di pesisir pantai. Warna air kawasan ini ada 2 buah, warna
biru terletak di pesisir dan tengah pantai serta warna hijau kecoklatan
terdapat di pertemuan muara. Bau dan temperatur air normal dengan tinggi
gelombang rata-rata < 1 m (musim hujan 2-3 m sedangkan kemiringan
dasar laut landai dan material dasar laut kawasan ini adalah pasir
halus, lumpur, batu karang, pasir kasar dan kerikil. Flora laut
dominannya rumput laut sedangkan fauna laut dominannya adalah ikan hias,
siput, kerang, ikan Cangkel dan ikan tenggiri. Material pantai berupa
pasir halus dan warna material alami kawasan ini adalah putih bersih.
Dengan kemiringan pantainya datar serta panjang tepi pantai > 2000 m,
lebar pantai 50-100 m, tingkat abrasi sedang, stabilitas tepi pantai
stabil dengan flora tepi pantai berupa ketapang dan Pandan Bidur.
Kualitas lingkungan cukup, kebersihan / sanitasi tidak baik dan tidak
adanya gangguan di tepi pantai dengan jenis ground cover berupa tanah
berpasir dan bentang alamnya sedang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTAhD2fMNvMkiaJuPQMJVuKamjfbdQzEGUScG5pSK_2zeR14_2YlJXeIA9BId1xl5hhVh6KDJFjuO_cFOC_CEiqjOju1eC31DwYjyPwk0KciMiTT2R227x5Ti-u4T5dyK_E8rJyp7AwR2f/s400/CIJERUK+INDAH.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Cijeruk Indah memiliki kondisi lingkungan ODTW cukup dan tingkat
kebersihan/sanitasi yang kurang. Pencemaran udara, bau dan air tidak
ada. Pencemaran sampah ada, berupa sampah pengunjung dan sampah dari
penduduk serta vandalisme juga ada. Visabilitis di ODTW sedikit
terhalang, tingkat kebisingan rendah dan rambu iklan sedikit (hanya
terdapat penunjuk arah & peringatan). Sumber daya listrik di Pantai
Cijeruk Indah tidak ada, sedangkan sumber air bersih berasal dari sumur
dengan kualitas air jernih, rasa air tawar dan bau air normal serta
kendala pemanfaatannya karena sedikitnya jumlah sumur dan mata air
dengan kemungkinan pemanfaatan sulit. Sistem komunikasi ada berupa radio
panggil dengan jumlah tidak memadai dan penggunaannya sulit. Sedangkan
sistem pembuangan limbah di pantai ini tidak ada.[1]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Cijeruk Indah belum dibangun akomodasi & took cinderamata,
terdapat 13 kios/warung di sekitar pantai yang terbuat dari kayu yang
beratapkan ijuk berwarna hitam dengan menyediakan makanan umum,
kondisinya cukup serta terdapat tempat parkir ada 1 buah di dekat pintu
masuk dengan daya tampung 4 bus, 8 kendaraan pribadi, 90 motor dengan
luas 1500 m2. Kondisi tempat parkir kurang baik, dengan lapisan
permukaan tanah dan vegetasi peneduhnya memadai. Pos tiket tidak ada,
toilet ada 4 buah dengan sanitasi/kebersihan kurang baik dan kondisi
bangunan kurang baik. Tempat bilas, interpretation center dan papan
penunjuk arah belum ada. Shelter ada 13 buah (menyatu dengan kios/warung
penduduk), dengan kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Pos
kesehatan ada 1 buah (jaraknya 5km dari ODTW), kelengkapan obat kurang
lengkap, kebersihan/sanitasi cukup dan kondisinya cukup. Tempat
penitipan barang, bumi perkemahan dan playing ground tidak ada. Tempat
penyewaaan ada 1 buah, penyewaan rakit dengan jumlah perlengkapan kurang
memadai dan kondisinya cukup. Tempat ibadah ada 1 buah, berupa Musholla
dengan kondisi kurang memadai. Fasilitas olah raga, shuttle
transportasi & panggung terbuka tidak ada. Tempat sampah ada, jumlah
tidak jelas (bersifat non permanent berasal dari penduduk) dengan
kondisi cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas Menuju Objek</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sarana umum terdekat / sekitar kawasan berupa fasilitas kesehatan,
fasilitas keamaanan dan fasilitas ibadah. Dan akses jalan berupa jalan
Provinsi dengan kondisi cukup (dalam perbaikan), lebar jalan 4 m dan
jalan setapak panjang 8 km, lebar 0,5-1,5 m. frekuensi transportasi umum
dari terminal terdekat berupa bus yang tidak terjadwal, angkutan kota
yang terjadwal dari jam 5 pagi-jam 5 sore. Dan tarif kendaraan
tersebut,yaitu:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bis Umum dengan tarif Rp. 12.000 / orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Bis kota dengan tarif Rp. 10.000 - 15.000 / orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Garut - Pameungpeuk : Rp. 10.000/orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Bandung - Pameungpeuk : Rp. 15.000/orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Angkot dengan tarif Rp. 5.000 - 6.000 / orang</div>
<div style="text-align: justify;">
Ojeg dengan tarif Rp. 25.000 / orang.[1]</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk menuju pantai Cijeruk Indah kualitas pemandangan sepanjang jalan
cukup, dan keamanan perjalanannya pun baik. Kegiatan wisata yang dapat
dilakukan umumnya berupa berperahu, memancing dan menikmati pemandangan,
sedangkan aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain :
fotografi, rekreasi pantai, berjemur, berkemah, dan penelitian flora.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-31645091922572758052016-04-02T09:19:00.001-07:002016-04-02T09:19:14.812-07:00Objek Wisata Pantai Pasir putih Gunung Geder Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Pantai Pasir putih Gunung Geder adalah
salah satu pantai yang ada di kabupaten Garut. Terletak di desa
Cijambe, kecamatan Cikelet, Garut. Pantai ini berjarak kira-kira 95 km
dari Garut kota via Cikajang. Dari kota Pameungpeuk 6 km ke arah
Rancabuaya, setelah kota kecamatan Cikelet.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<img alt=" Objek Wisata Pantai Pasir Putih Gunung Geder, Kec. Cikelet, Garut Jawa Barat" border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvJimXms0eshK1gh0oMqhiMkb5FYUS6XFfzI9yIhLWgPEWg5KRC0ZocnfaKs4UQiHa6E7ikOTzlP7GGkaZWrreqV9otcxowceNTHQKr2MyoiO5Yuf5VxHFNvcSiC3nNKGwSsk0r1K5sNY7/s400/3004-Pantai_Gunung_Geder.jpg" title=" Objek Wisata Pantai Pasir Putih Gunung Geder, Kec. Cikelet, Garut Jawa Barat" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Pantai Gunung Geder ini pintu gerbangnya di jalur Trans Jabar
Selatan. Pintu gerbangnya cukup jelas. Setelah melewati portal pintu
gerbang, pengunjung melewati jalan yang berjarak 150 meteran, jalan ini
cukup buat motor/mobil lewat dan parkir di area pantai Gunung Geder.
Sepanjang jalan ini dipinggirnya teduh dengan pohon-pohon. Berbagai
macam jenis burung liar pun menyambut kedatangan. Kicauan burung,
teduhnya pepohonan, angin laut yang berhembus ditambah dengan sepinya
tempat ini. Pantai ini tidak terlalu populer, makanya sepi.<br /><br /><br />Setelah
sampai di area, ternyata kawasan pantai ini bisa dikatakan pernah
dikelola. Karena berderet gazeboo-gazeboo yang langsung menghadap ke
laut. Ada semacam babancong (Gazeboo ditengah), dan dipinggirnya
berderet bangunan-bangunan pendukung. Sayang, sekarang terlihat
terbengkalai.<br /><br /><br />Dari Gazeebo bisa menikmati pantai pasir putih
Gunung Geder, Birunya laut dan hembusan angin. Sangat menikmati suasana
disini. Kalo dilihat dari letaknya. Pantai ini bisa dikatakan salah satu
tempat yang bisa menikmati indahnya sunset. Pas visit kesini kebetulan
siang hari jadi tidak mendapatkan sunset.<br /><br /><br />Kawasan ini berupa
bukit kecil, jadi kalo mau ke pantainya menuruni tangga terlebih dahulu
yang dirimbuni pepohonon. Dipinggir pantai tapi suasananya segar.
Sebelum menuruni anak tangga ada bangunan Taman Baca desa cijambe,
kondisinya terbengkalai. Setelah menuruni tangga, ada sebuah mushola.
Untuk ke pesisir pantainya melewati jalan setapak yang ditumbuhi
rerumputan, banyak yang mengembalakan ternak sapi. Ya suasana seperti di
Savana meskipun hewannya adalah sapi.<br /><br /><br />Ketika sampai di
pinggir pantainya, pantainya berupa pasir putih yang bercampur sampai
pasir besi kehitaman. Pantainya bersih dan alami yang membentang
panjang.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-37304851635998879852016-04-02T09:16:00.003-07:002016-04-02T09:16:44.287-07:00Objek Wisata Pantai Karang Paranje Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Pantai Karang Paranje adalah objek wisata pantai yang berada di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi Fisik</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai ini memiliki temperatur antara 17 - 27°C. Sinar matahari di
pantai ini rata-rata terik dan mempunyai tiupan angin yang besar. Pantai
ini mempunyai potensi wisata berupa keindahan alam pantai dengan
terdapatnya gugusan karang di tepi pantai, sehingga pantai ini memiliki
keunikan dan daya tarik tersendiri. Di pantai ini juga dapat dinikmati
suasana sore yang eksotis dari matahari terbenam (sunset) secara jelas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAHZElJOiJyvZssfkP2j2yWiygA6OAHF0UfNODDBJeSL9TKmpwdC3Ycx_rKIX9U_jirCDvlMWQ0XmwCIswtsE6xQpdNMor8pRNo3QwgYCgaGcHQERp1oFwX6JlIyJzv1zhci4wZS0mW4UV/s1600/KARANG+PARANJE.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="477" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAHZElJOiJyvZssfkP2j2yWiygA6OAHF0UfNODDBJeSL9TKmpwdC3Ycx_rKIX9U_jirCDvlMWQ0XmwCIswtsE6xQpdNMor8pRNo3QwgYCgaGcHQERp1oFwX6JlIyJzv1zhci4wZS0mW4UV/s1600/KARANG+PARANJE.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Luas area pantai ini 9 ha dengan luas kawasan sebesar 12-13 ha. Dari
keseluruhan luas tersebut belum ada area yang dibangun untuk fasilitas
pariwisata, dan hanya digunakan sebagai pemukiman penduduk, dan yang
sama sekali belum digunakan untuk apapun sebesar 4 ha. Akan tetapi
masyarakat setempat telah menyiapkan area tertentu yang akan
dimanfaatkan untuk sektor Pariwisata. Di pantai ini hanya terdapat
sebuah lapangan bola dan jembatan yang menghubungkan antara daratan
dengan pesisir pantai Karang Paranje, serta sebuah danau alami yang
sering digunakan masyarakat untuk menangkap ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai ini memiliki konfigurasi lahan datar dengan kemiringan yang
landai serta stabilitas tanah dan daya serap tanah yang baik. Jenis
material tanah pesisir pantai berupa pasir halus berwarna putih dan
gugusan batu karang yang membantang di daerah pesisir pantai. Perairan
pantai berwarna biru, dengan bau air dan temperatur yang normal, serta
kemiringan dasar laut yang sedang. Pantai ini termasuk kedalam kategori
pantai yang stabil karena tingkat abrasi yang kecil dan memiliki tinggi
gelombang rata-rata sebesar 1-2 m.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Rumput laut merupakan flora laut yang dominan, sedangkan fauna laut yang
dominan adalah ikan kecil, kerang dan siput. Salah satu keindahan
pantai Karang Paranje adalah pasir yang berwarna putih bersih dengan
panjang tepi pantai lebih dari 2.000 meter dan lebar 100-200 meter.
Untuk daerah tepi pantai flora dominannya adalah pandan bidur yang
daunnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat anyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kualitas dan kebersihan lingkungan pantai tergolong baik, karena pantai
ini memang belum tersentuh pembangunan sarana sekali. Secara umum di
pantai ini tidak ditemukan berbagai bentuk pencemaran (air, udara, dan
tanah), serta tidak terdapat vandalisme dan pencemaran sampah. Dan juga
pantai ini memiliki visabilitis bebas, dan tingkat kebisingan yang
rendah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Batas administrasi dari Pantai Karang Paranje ini adalah sebagai di
sebelah utara berbatasan dengan Desa Singajaya, sebelah barat dengan
kota Pameungpeuk, sebelah selatan dengan Samudra Hindia, dan di sebelah
timur dengan Desa Cipatujah. Sedangkan batas alam pantai Karang Paranje
adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Utara : Perkebunan karet Mira-mare</div>
<div style="text-align: justify;">
Barat : Sungai Cimerak </div>
<div style="text-align: justify;">
Selatan : Samudra Hindia</div>
<div style="text-align: justify;">
Timur : Pantai Cijeruk Indah</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber air bersih hanya terdapat di lingkungan pemukiman penduduk yang
bersumber dari sumur-sumur penduduk, dan jarak sumber air ke area pantai
sejauh 300 m. Untuk instalasi listrik hanya terdapat di pemukiman
penduduk, sedangkan di area pantai belum terdapat instalasi listrik,
sistem komunikasi, sistem pembuangan limbah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kegiatan wisata yang bisa dilakukan di pantai ini adalah menikmati
pemandangan pantai (sightseeing), memancing, fotografi, bermain di
pantai, berjalan-jalan, dan melihat matahari tenggelam (sunset).
Aktivitas yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain berperahu,
berjemur, spooning nook, dan olah raga air.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Karena Pantai Karang Paranje belum begitu dikenal, maka untuk sementara
ini mayoritas pengunjung yang datang ke pantai ini hanya berasal dari
Garut. Aspek legal dan kebijakan objek wisata ini masih dalam proses
pengaturan Pemda Kabupaten Garut, sedangkan pengelolaannya oleh Kelompok
Penggerak Pariwisata (Kompepar) dan status kepemilikannya dimiliki oleh
masyarakat local.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aspek Khusus</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pantai Karang Paranje yang tenang, indah dan damai ini ternyata memiliki
kaitan erat dengan sebuah centa masyarakat lokal yang menjelaskan asal
usul nama pantai ini. Konon kabarya pantai ini dijadikan tempat
persembunyian seorang putri. Pada zaman dahulu kala hidup seorang putri
raja yang cantik jelita dan sangat menyukai sabung ayam (adu ayam).
Kemudian ayah Sang Putri ingin mencarikan jodoh untuk anaknya, dan untuk
memilih para calon pendamping Sang Putri maka diadakanlah sayembara
memperebutkan Sang Putri. Apabila ada para peserta kesatria tersebut ada
yang berhasil mengalahkan seluruh lawan-lawannya, maka kesatria
tersebut akan dinikahkan dengan Sang Putn. Singkat cerita, temyata
sayembara tersebut dimenangkan oleh seorang kesatria yang buruk rupa
sehingga Sang Putri tidak mau dipersunting oleh kesatria buruk rupa
tersebut, dan kemudian Sang Putri lalu melangkah ke sebuah pantai yang
berbatu dan bersembunyi di balik karang-karang yang berada di tepi
pantai tersebut dengan membawa ayam aduan kesayangannya. Karena melihat
anaknya tidak ada di tempat, Sang Raja kemudian mengirim pasukan untuk
mencari anaknya tersebut. Setelah berhari-hari mencari, Sang Putri tetap
tidak ditemukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian salah seorang pembantu raja mencarinya di daerah pantai. Ketika
sedang melakukan pencarian di pagi hari, ia mendengar suara ayam jantan
berkokok dari balik gugusan batu. Kemudian ia menghampiri suara ayam
tersebut, setelah tiba di tempat asal sumber suara, para pembantu raja
tersebut menemukan Sang Putri. Rupanya ayam jantan yang berkokok
tersebut adalah ayam aduan kesayangan milik putri tersebut. Oleh karena
itu pantai ini diberi nama Karang Paranje, kata karang diberikan karena
di pantai tersebut terdapat gugusan karang di pesisir pantainya.
Sedangkan kata paranje diberikan karena kata paranje mempunyai arti
kurungan ayam (tempat ayam) yang dihubungkan oleh kokokan ayam jantan
milik Sang Putri. Demikian asal mula pantai tersabut diberi nama Karang
Paranje yang dihubungkan dengan cerita rakyat setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sarana yang terdapat di area pantai hanyal sebuah tempat parkir dengan
kondisi yang kurang baik, dan permukaan berupa tanah dengan vegetasi
peneduh yang kurang memadai. Sarana penunjang dari pantai tersebut
berasal dari fasilitas umum terdekat berupa masjid dan musholla,
fasilitas kesehatan dan fasilitas keamanan, yang seluruhnya terdapat di
pemukiman penduduk. Fasilitas akomodasi belum terdapat di kawasan pantal
ini. Tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan
fasilitas akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk.
demikian juga dengan rumah makan, yang bejarak 6 km.[1]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mencapai pantai Karang Paranje alat transportasi yang tersedia
adalah kendaraan umum yang melewati kawasan tersebut yaitu bus dengan
tarif Rp. 12.000/orang, ojeg dengan tarif Rp. 25.000 /orang, dan
angkutan kota tarif Rp. 5.000-6.000 /orang. Waktu operasi transportasi
menuju kawasan ini dari jam 5 pagi hingga jam 5 sore.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas yang terdapat di kawasan ini berupa jalan raya dengan
kelas jalan kecamatan selebar 3 m yang menghubungkan Kecamatan
Pameungpeuk dengan perkebunan Mira-mare, dan jalan akses dengan lebar 2 m
yang memiliki kualitas jalan yang cukup, serta jalan setapak selebar
0,5-1 m dengan kualitas cukup. Dari segi keamanan sepanjang jalan, jalan
menuju pantai ini dikategorikan baik</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-8086774071628267042016-04-02T09:14:00.001-07:002016-04-02T09:14:18.983-07:00Objek Wisata Pantai Rancabuaya Garut Jawa BaratPantai Rancabuaya adalah salah satu
pantai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Indonesia. Pantai Rancabuaya
merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Garut.
Pantai yang memiliki batu-batu karang besar ini langsung berbatasan
dengan Samudera Hindia sehingga memiliki ombak yang cukup besar. Yang
menarik dari pantai ini adalah banyaknya batuan karang yang cukup besar,
juga terdapat tebing batuan yang cukup tinggi dan yang istimewa dari
pantai ini adalah adanya air terjun atau sering disebut Curug yang
langsung menghadap kepantai. Hal lain yang menarik yaitu banyaknya
ikan-ikan kecil yang terperangkap dikarang-karang yang terbawa oleh
ombak.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWtYI0eJJH5P08LZhQvP8D51RgsmqOVIOzLVmzHPBToG1bv6XgqmhJXYTL5aUdonXxAVMMkm0x58t7FSvMcGP99fcHwBfVnxFIZnsADddAyjG-Kc6tUpAy__CIuQefqXML6RWDtRUnEjvj/s1600/Pantai+Rancabuaya+Garut.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Objek Wisata Pantai Ranca Buaya Garut Jawa Barat" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWtYI0eJJH5P08LZhQvP8D51RgsmqOVIOzLVmzHPBToG1bv6XgqmhJXYTL5aUdonXxAVMMkm0x58t7FSvMcGP99fcHwBfVnxFIZnsADddAyjG-Kc6tUpAy__CIuQefqXML6RWDtRUnEjvj/s1600/Pantai+Rancabuaya+Garut.JPG" title="Info Garut" width="320" /></a></div>
<br />
Pantai Rancabuaya merupakan tipe pantai berbatu karang sehingga kurang cocok untuk berenang.<br />
<br />
Pantai Rancabuaya memang kurang promosi sehingga kurang begitu terkenal.
Namun pantai ini memiliki potensi wisata yang cukup besar yaitu dengan
adanya akses jalan yang cukup lancar dan mulus sehingga mudah dijangkau.
Sedang dilakukannya pembangunan infrastruktur baru.<br />
<br />
Pantai Rancabuaya sendiri merupakan pantai pelabuhan sehingga anda bisa
mendapatkan ikan hasil tangkapan langsung dari nelayan ataupun dari
warung di sekitar pantai.<br />
<br />
Status kepemilikan dari tanah di area pantai Rancabuaya adalah sebesar
70% merupakan tanah milik dan sisanya merupakan tanah desa. Pengelolaan
wisata di area Pantai Rancabuaya dilakukan oleh kelompok penggerak
pariwisata (kompepar) yang terdiri darimasyarakat setempat.<br />
<br />
<b><span style="font-size: medium;">Lokasi</span></b><br />
<br />
Pantai Rancabuaya terletak di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, kabupaten Garut, Jawa barat, Indonesia.<br />
<br />
Sebelah utara berbatasan dengan Desa Caringin, sebelah selatan
berbatasan dengan Desa Indralayang, Sebelah timur berbatasan dengan Desa
Sinarjaya, dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera hindia .<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: medium;"><b>Aksesibilitas</b></span><br />
Untuk menuju pantai Rancabuaya, anda bisa menggunakan beberapa alternatif jalan ;</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Jalur Garut - Pameungpeuk - Rancabuaya . Jalur ini melewati kota Garut terlebih dahulu dengan kondisi jalan cukup baik.</li>
<li>Jalur Bandung - Pangalengan - Rancabuaya. Jalur ini memiliki kondisi
jalan yang bagus dan telah di hotmix pada hampir setengah jalannya.
Merupakan jalur yang baru diperbaiki dan dibangun.</li>
<li>Jalur Bandung - Ciwidey - Cidaun - Rancabuaya. Jalur ini melewati
kawasan bandung selatan. Sebagian dari jalur ini menggunakan jalan
lintas selatan jawa barat yang menyusuri sepanjang pantai selatan di
wilayah jawa barat.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Transportasi umum yang tersedia adalah angkutan umum berupa Elf dari terminal kota Garut dan dari Pangalengan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: medium;"><b>Fasilitas pendukung</b></span></div>
<ul style="text-align: left;">
<li> Tempat parkir yang cukup luas</li>
<li> Lesehan khas daerah pantai yang cukup banyak</li>
<li> Pondokan berupa penginapan dan villa yang dapat kita sewa</li>
<li> Terdapat saung-saung wisata yang dapat kita sewa</li>
<li> Akses jalan yang memadai serta fasilitas lainnya.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<i>Hal lain yang perlu diingat bahwa pantai ini masih alami dan jauh dari polusi.</i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-74696874493902801832016-04-01T08:25:00.001-07:002016-04-01T08:25:23.374-07:00Objek Wisata Pantai Cijayana Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Kita sering mendengar Negeri diatas
Awan, akan tetapi jarang singgah di telinga "Laut diatas Awan", itulah
yang akan anda dapatkan saat berkunjung ke Objek Wisata Pantai Cijayana
Bungbulang Garut. Deburan Ombak dan posisi laut seakan berada diatas
kita, luar biasa ... amazing, pemandangan yang cukup sulit didapatkan di
lokasi Objek Wisata Pantai lainnya di kota Garut.<br /><br />Begitu
banyak Tempat Wisata di Garut dengan pemandangan yang indah dan alami di
kota Dodol tercinta ini, sayangnya memang dibutuhkan waktu, tenaga dan
sedikit pengorbanan agar bisa sampai ke lokasi rekreasi yang mempunyai
view ekstra ordinary, karena hukum alam pemandangan yang indah dan
menawan biasanya harus ditempuh melalui perjalanan yang terjal dan
berliku.<br /><br />Kawasan Objek Wisata Pantai Cijayana tidak jauh berbeda
dengan objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Garut, karakteristiknya
sama dengan karang yang indah dengan deburan ombak Pantai Selatan.<br /><br />Pantai
Cijayana merupakan tempat rekreasi yang masih alami, belum ada
fasilitas umum yang dibangun. Daya tarik objek wisata ini panorama
pantai yang indah dan wisatawan bisa melakukan aktivitas diantaranya
memancing ikan, berkemah, menikmati makanan laut dengan sajian yang
sederhana.<br /><br />Pantai Cijayana terletak di Desa Cijayana Kecamatan
Bungbulang, sekitar 87 km dari pusa Kota Garut atau ditempuh dengan
perjalanan kurang lebih 4 - 4,5 Jam. Bertetangga dengan salah satu
Wisata Pantai Garut Selatan yang tidak kalah menariknya yaitu Pantai
Rancabuaya.<br /><br />Pantai Cijayana yang banyak dikunjungi orang adalah
wilayah pantai di mana Sungai Cikandang bermuara. Selain karena
pantainya landai, di tempat ini pada bulan-bulan tertentu menjadi tempat
dilangsungkannya tradisi nyalawena, yakni tradisi berburu impun.<br /><br />Selain
itu, pantai ini menjadi surga para pemancing. Di muara Sungai Cikandang
inilah banyak hidup ikan air tawar dan air asin. Terkadang, para
pemancing memanfaatkan pantai yang landai untuk melemparkan pancingnya
ke tengah laut. <br /><img class="irc_mi" height="251" src="http://bandung.panduanwisata.id/files/2011/12/pantai-cijayana4.jpg" style="margin-top: 49px;" width="400" /><br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika musim nyalawena tiba, dan impun dari
tengah lautan berbondong-bondong menuju muara sungai untuk bermigrasi ke
wilayah daratan, orang-orang akan berbondong-bondong pula datang ke
pantai ini. Bahkan ada yang datang dari tempat-tempat yang jauh. Jika
kebetulan impun berjibun, pantai Cijayana bak pasar malam yang penuh
sesak oleh manusia.<br /><br />Untuk wisatawan yang akan pergi ke Pantai
Cijayana, dengan kendaraan umum tujuan Garut - Bungbulang (Elf),
dilanjutkan dengan kendaraan ojeg sampai ke lokasi kurang lebih sejauh
16 km.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan untuk infrastrukturnya secara keseluruhan infrastrur tersebut
ditinjau dari lokasi pemukiman terdekat, yaitu berupa sumberdaya listrik
yang berasal dari PLN (untuk kawasan pemukiman terdekat), sumber air
berasal dari sumur ? sumur yang terletak di pemukiman penduduk yang
memiliki kualitas air yang cukup baik dari segi kejernihan, rasa, dan
bau airnya yang normal. Untuk menuju kawasan pantai Cijayana terdapat
jalan raya dengan kelas; jalan kecamatan yang mempunyai lebar 3 m,
terdapat jalan akses menuju lokasi pantai dengan lebar jalan 3 m dan
panjang < 1 km dengan kualitas yang cukup. Sedangkan untuk
transportasinya terdapat kendaraan umum yang berupa ojek dengan biaya
berkisar Rp. 2000-5000 / orang (dari kampung terdekat ke lokasi pantai).
Fasilitas pendukung yang ada di pemukiman terdekat yaitu berupa warung;
yang terdapat di depan jalan masuk ke lokasi pantai, tempat ibadah
berupa musholla penduduk,fasilitas kesehatan berupa Puskesmas pembantu,
dan fasilitas keamanan desa setempat yang menunjang keamanan menuju ke
lokasi.
<br /><br />Pantai ini memiliki danau kecil di lokasi tepi pantainya. Dan
kegiatan yang bisa dilakukan di pantai yang masih belum terkelola ini
adalah ; menikmati pemandangan, fotografi, memancing, piknik, berjemur,
jalan-jalan, dan bermain di tepi pantai. Adapun pola kepemilikan lahan
dari kawasan pantai Cijayana adalah tanah desa yang diperuntukkan guna
pertanian, alokasi tempat pariwisata, dan sebagian besar masih berupa
tanah kosong yang belum dikelola.
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-9552135471907798632016-04-01T08:21:00.002-07:002016-04-01T08:21:44.630-07:00Objek Wisata Makam Jafar Sidik Garut Jawa Barat<h3 style="text-align: left;">
Lingkungan Alam Fisik</h3>
<div style="text-align: justify;">
Makam Jafar Umar Sidik berjarak 300 m dari ibukota kecamatan, dan 15 km
dari ibukota Kabupaten Garut, dengan batas administrasi disebelah utara
berbatasan dengan Desa Cibiuk Kaler, di sebelah selatan berbatasan
dengan Desa Cibiuk Kidul, disebelah timur berbatasan dengan Desa Sindang
Suka dan disebelah barat berbatasan dengan Desa Hegar Sari.<br /><br />Aktivitas
yang bisa dilakukan di objek wisata ini ialah berziarah dan mempelajari
kebudayaan, khususnya sejarah dan budaya Islam.</div>
<h3 style="text-align: left;">
Aspek Khusus</h3>
<div style="text-align: justify;">
Makam Jafar Umar Sidik merupakan objek wisata yang tergolong ke dalam
atraksi budaya peninggalan sejarah dengan bentukan fisik (relic/artefac)
berupa makam, dan terletak di Desa Cisareupan, Kecamatan Cibiuk.
Kompleks makam ini luasnya 5 ha dan dikelola oleh Bapak Ustadz Ade dan
masyarakat sekitar. Makam Jafar Umar Sidik terdiri dari empat makam
utama yang kesemuanya merupakan kerabat dekat Jafar Umar Sidik dan
penyebar agama Islam lainnya di daerah Garut, yaitu makam Eyang Abdul
Jabar yang merupakan mertua Jafar Umar Sidik, makam Jafar Umar Sidik
sendiri, makam Eyang Siti Fatimah yang merupakan istri Jafar Umar, dan
makam Eyang Wali Muhamad Nur Kosim yang tidak lain adalah kakaknya.
Keempat makam tersebut terletak berurutan sesuai dengan urutan
penyebutannya dari atas ke bawah yang masing-masingnya dibatasi oleh
pagar kayu.<br /><br /><div style="text-align: center;">
<img class="irc_mi" height="300" src="http://pariwisata.garutkab.go.id/senibudaya/files/Jafar-1.JPG" style="margin-top: 0px;" width="400" /></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk mendukung kegiatan wisata tersedia berbagai
fasilitas, baik yang secara khusus diperuntukkan untuk kegiatan ziarah
maupun yang sifatnya tidak langsung diperuntukkan untuk kegiatan ziarah.
Fasilitas yang tersedia di kawasan ini antara lain 7 buah kios jajanan
dalam kondisi yang cukup baik, tempat parkir, toilet umum, shelter dan
tempat ibadah. Kios Jajanan tersedia di sekitar kawasan terutama di
sepanjang jalan setapak menuju makam. Kios jajanan ini berfungsi juga
sebagai shelter karena dalam pembangunannya sengaja dibentuk sekaligus
sebagai tempat beristirahat dengan kapasitas dan struktur bangunan yang
memadai. Tempat parkir sebagai fasilitas pemberhentian kendaraan pribadi
pengunjung disediakan oleh masyarakat desa tersebut dengan kapasitas
maksimal 10 mobil dan permukaannya tidak dilapisi semen, dengan kondisi
yang sedang dan vegetasi peneduh yang kurang memadai sehingga terkesan
kurang terpelihara. Untuk kebutuhan fasilitas peribadatan terdapat
mushola yang terletak dekat makam dan terbuat dari bilik dan bambu atau
menggunakan mushola yang berada dekat pemukiman penduduk. Untuk
fasilitas mendasar seperti toilet umum tersedia dua buah dengan kondisi
yang kurang memadai karena bangunan fisik dan kebersihannya kurang
terawat. Salah satu dari dua buah toilet umum tersebut terletak di area
parkir.<br /><br />Prasarana yang terdapat di kompleks makam ini seperti
sumber air dan listrik tersedia dalam jumlah yang memadai. Untuk sumber
air bersih terdapat sumur di sekitar kawasan makam yang pada saat musim
kemarau debit airnya sangat kecil dan agak keruh. Sumber listrik
digunakan untuk menerangi jalan di jalan setapak ke area makam yang
berasal dari PLN.</div>
<h3 style="text-align: left;">
Aksesibilitas</h3>
Ketika pengunjung mengunjungi makam tersebut maka akan melewati jalan
Kecamatan Cibiuk yang panjangnya ? 140 m dengan kondisi aspal yang baik,
dan melewati jalan desa sepanjang ? 80 m dan jalan setapak sepanjang
50-60 m yang berbentuk foothpath yang permukaannya dilapisi semen. Untuk
menuju lokasi pengunjung dapat menggunakan angkutan pedesaan dengan
trayek Limbangan ? Cibatu sampai awal jalan akses atau dapat menggunakan
jasa ojeg dengan tarif Rp. 3.000 dari Limbangan sampai kawasan makam.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-83954442320114613702016-04-01T08:10:00.001-07:002016-04-01T08:10:20.587-07:00Objek Wisata Makam Godog Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Makam Godog adalah makam yang terletak di lereng Gunung Karacak,
tepatnya di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut. Makam ini
dipercaya sebagai makam Prabu Kean Santang, anak Prabu Siliwangi dari
Kerajaan Pajajaran. Informasi mengenai keberadaan makam Godog sebagai
makan Kean Santang terdapat dalam beberapa naskah Sunda lama. Di
antaranya Babad Godog, Babad Pasundan, dan Wawacan Prabu Kean Santang
Aji. Dalam naskah-naskah tersebut diceritakan bahwa Kean Santang adalah
putra Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran. Setelah memeluk Islam di
Mekah, namanya berubah menjadi Sunan Rahmat. Karena setelah wafat
dimakamkan di Godog, tokoh ini juga disebut Sunan Godog. <br /><br />Kini
makam Godog banyak didatangi penziarah. Oleh sebagian orang makam ini
memang sangat dikeramatkan, karena Kean Santang sering disejajarkan
dengan para wali yang berjasa dalam penyebaran Islam di pulau Jawa.
Mereka yang datang bukan hanya dari wilayah Tatar Sunda saja, tetapi
banyak pula yang datang dari luar Jawa.<br />Terletak di Desa Lebak Agung,
Kecamatan Karangpawitan. Sunan Godog dikenal dengan sebutan Prabu
Kiansantang yang hidup pada abad ke 15 masehi, pada masa kerajaan yang
diperintah oleh Prabu Siliwangi yang beragama Hindu. Beliau mempunyai
dua anak diantaranya bernama Kiansantang (Sunan Rahmat) yang terkenal
dengan kesaktiannya. Dia termasuk penyebar agama Islam di Pulau Jawa
khususnya di kerajaan Padjajaran. Setelah menyebarkan agama Islam di
daerah Garut, Sunan Rahmat kembali ked aerah Godog dan menetap sampai
akhir hayatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><img alt="Objek Wisata Makam Godog Garut Jawa Barat" border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgK1B379TDIjJ9bk-Bf1aF3jPwiuo685WQNBxjyv29-ElZhGBsRiHrPw3kH0ZjyhhJsfvX79JTcikpipLF1XyIuf69KuuSsP28adzfLMHb9A6kISlIcXaAhTrvfoI4wN0jfCZ-ZOQx6o5Q/s400/Makam+Godog+Garut.jpg" title="Objek Wisata Makam Godog Garut Jawa Barat" width="400" /><br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Sekarang makam tersebut banyak dikunjungi oleh
para peziarah dan merupkan obyek wisata makam Godog. Adapun daya tarik
yang terdapat di makam Godog (Sunan Rahmat) berupa makam yang
dikeramatkan dan barang pusaka peninggalan masa lalu yang dirawat dengan
baik, seperti golok, keris dan yang lainnya. Barang-barang tersebut
setiap setahun sekali disusi dengan air bunga-bungaan dan iogosok dengan
minyak wangi supaya tida berkarat. Baisanya dilakukan setiap tanggal 12
Mulud yang disebut upacara ?Ngalungsur? atau panjang jimat, sekaligus
merupakan atraksi wisata ritual. Untuk mencapai makam Godog diperlukan
waktu 40 menit atau kira-kira 11 Km dari pusat kota.<br /><br />Terdapat 7
buah makam yang terdiri dari makam Kiai Santang yang terdapat pada ruang
utama, makam Sembah Dalem Sarepeun Suci, Makam Sembah Dalem Sarepeun
Agung, Sembah Dalem Kholipah Agung, dan Santuwaan Marjaya Suci yang
kesemuanya berada pada ruang tertutup dengan ruangan yang berbeda dengan
Makam Kiai Santang Kemudian di sebelah luar terdapat makam Syek Dora
dan makam Sembah Pager Jaya yang berada pada ruang terbuka dengan letak
yang terpisah. Sembah Pager jaya adalah penjaga makam pertama makam
Godog dan keturunannya juga merupakan juru kunci atau kuncen makam
tersebut. Sesepuh juru kunci kawasan Makam Keramat Godog adalah bapak H.
Ahmad Endang.<br /><br />Hal yang menarik dari Makam Keramat Godog salah
satunya adalah mengenai sejarah atau legendanya yang menceritakan tentan
Kian Santang atau Syek Sunan Rohmat. Kian Santang menurut sejarahnya
merupakan putra dari Prabu Siliwangi dari 3 bersaudara yaitu Dewi Rara
Santang, dan Walang Sungsang. Kian Santang lahir pada tahun 1315 Masehi
di Pajajaran yang sekarang Bogor. Pada usia 22 tahun tepatnya tahun 1337
masehi Kian Santang diangkat menjadi Dalem Bogor ke II. Dari kecil
hingga dewasa yaitu sampai usia 33 tahun tepatnya tahun 1348 masehi,
Prabu Kian Santang belum ada yang menandingi kegagahannya dan
kesaktiannya di sejagat pulau Jawa. Prabu Kian Santang meninggalkan
Padjadjaran menuju tanah Mekah untuk bertemu tandingannya yaitu
Sayyidina Ali. Setelah bertemu dengan Sayyidina Ali Kian Santang yang
diganti namanya Galantrang Setra merasa terkalahkan dan enggan sehingga
Galantrang Setra masuk Islam. Setelah itu Kian Santang bermaksud pulang
ke Padjadjaran untuk menengok ayahnya Prabu Siliwangi dan
saudara-saudaranya. Karena pada waktu itu Kian Santang belum bisa
menyebarkan agama Islam dengan sempurna karena belum menguasai ajaran
agama Islam beliau kembali ke Kota Mekah. Pada tahun 1362 masehi Prabu
Kian Santang kembali ke tanah Jawa untuk menyebarkan ajaran agama Islam
di tanah Jawa.<br />Ke halaman sebelumnya </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-7093758715517480082016-04-01T08:05:00.003-07:002016-04-01T08:05:41.283-07:00Objek Wisata Cinunuk Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Cinunuk adalah desa di kecamatan Wanaraja, Garut, Jawa Barat, Indonesia.
Tak banyak orang mengenal desa ini. Namun banyak petinggi negeri ini
sekelas Megawati Soekarnoputri, Gus Dur, Wiranto, dan lain lain pernah
berkunjung ke Desa Cinunuk.<br /><br />Cinunuk memiliki obyek wisata rohani
Makam Raden Wangsa Muhammad,lebih dikenal dengan julukan Pangeran Papak
penyebar Agama Islam di Garut. Dinamai Pangeran Papak karena tangan
beliau konon papak atau puntung. Konon tangannya yang papak itu karena
perjuangannya melawan penjajah Kolonial Belanda. beliau di makamkan di
bukit pemakaman umum Cinunuk, bersebelahan dengan kantor Kepala Desa
Cinunuk, sekitar 2,5km dari Alun-alun Kecamatan Wanaraja. Obyek wisata
makam Pangeran Papak banyak dikunjungi oleh para peziarah dihari-hari
tertentu.</div>
<div style="text-align: center;">
<img class="irc_mi" height="200" src="http://garut.co/wp-content/uploads/2015/01/cinunuk.jpg" style="margin-top: 72px;" width="400" /> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-7759218761032721942016-04-01T08:02:00.001-07:002016-04-01T08:02:12.509-07:00Objek Wisata Kawah Talaga Bodas Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Kawah Talaga Bodas adalah salah satu
keindahan alam yang dimiliki kabupaten Garut. Kawah talaga bodas
merupakan kawah gunung Talaga Bodas yang membentuk sebuah Talaga (danau)
bersulfur jenuh berwarna putih. Kawasan Taman wisata alam Talaga Bodas
dikelola oleh BKSDA Jawa Barat.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Objek Wisata Talaga Bodas Wanaraja Garut Jawa Barat" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQbN0s3sZSKy3-IrHF2e5aNAr2KsnXBHVrOleEPYWGqPRRH5G2D-NhgY6VDJwG7jEsw1BIj6JbSJHQxPEVFPGC1odQ6jc0HglXOrYZA63jPsrrMGhab_Oh2DNbyOaQKKApmY93A_KMD7HW/s400/Talaga+bodas.jpg" title="Objek Wisata Talaga Bodas Wanaraja Garut Jawa Barat" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Kawah Talaga Bodas berada diketinggian 1512 m dpl, sedangkan
Gunung Talaga bodas sendiri mempunyai ketinggian 2201 m dpl. Puncak
Gunung Talaga bodas merupakan perbatasan kabupaten Garut dan Kabupaten
Tasikmalaya. Gunung Talaga Bodas merupakan satu dari lima gunung yang
menjadi simbol lambang Kabupaten Garut.<br /><br />Cagar Alam Gunung Talaga
bodas terletak di kecamatan Pangatikan dan kecamatan Wanaraja seluas
258,05 Ha dan Taman Wisatav Alam (TWA) Kawah talaga Bodas seluas 27,88
Ha berada di kecamatan Pangatikan (Sumber: Kang Ayi Dinas Tata Ruang
Garut). Berjarak kurang lebih 28 km dari Garut kota. Ke kawasan Talaga
bodas bisa diakses dengan kendaraan, baik motor maupun mobil. Jalurnya
sempit cukup satu mobil. Bagi wisatawan yang hendak ke Talaga bodas bisa
menggunakan jalur Jakarta/Bandung - Garut - Wanaraja maupun
Jakarta/Bandung - Limbangan - Cibatu - Wanaraja. Setelah di Wanaraja,
tidak ada petunjuk ke tempat wisata ini. Bisa bertanya ke penduduk.
Penandanya sekitar pasar wanaraja ada belokan ke kanan (kalo dari arah
Garut)/ke kiri (kalo dari arah Cibatu).<br /><br />Dari belokan pasar
Wanaraja masih harus menempuh perjalanan kira-kira 14 km. 1 km pertama
setelah belokan jalannya lumayan mulus, tidak ada yang berlubang.
Setelah ini akan melewati jalan yang lumayan rusak berat sepanjang 3 km.
Berlubang dan terkelupas aspalnya dibeberapa bagian. Jika hujan, air
langsung ke badan jalan. Inilah yang membuat jalan cepat rusak. Jika
kemarau, jalan yang jelek ini membuat pengendara merasa tidak nyaman
karena debu dari jalan ini.<br /><br />Setelah melewati jalan yang banyak
berlubang, masih menempuh 10 km lagi. Jalannya mulus karena baru
beberapa bulan di hotmix. Jalan yang berliku dan menanjak dengan latar
pemandangan perbukitan yang ditanami kebun-kebun sayur. Dibeberapa titik
ada bagian yang longsor. Di pertigaan jalur talaga-karaha bodas ada
beberapa warung, berhenti terlebih dahulu untuk menikmati pemandangan
hamparan Garut dan Gunung 'piramida' Sadahurip. Di titik ini kita bisa
melihat Gunung sadahurip dengan jelas. Kemudian melanjutkan sampai
dengan pintu gerbang masuk Kawasan Wisata Alam (KWA) Talaga Bodas.<br /><br /><br />Ketika
sampai di pintu masuk. Disambut dengan portal, tiket masuk ke kawasan
ini adalah Rp 5.000,-. Fasilitas parkir sudah tersedia untuk
kendaraan-kendaraan wisatawan. Dari tempat parkir jalan kaki 200 meter
ke lokasi kawah. Lumayan hiking sepanjang 200 meter ini membuat sehat.<br /><br />Pertama
kali memasuki kawah Talaga bodas merasa tidak percaya kalau Garut punya
tempat seindah ini. Sebuah danau yang airnya berwarna putih,
dikelilingi gunung yang rimbun dengan pepohonan. Menikmati kawah ini
bisa dari berbagai sudut. Tak lengkap jika ke kawah talaga bodas tak
mengelilingi dan menyusuri tiap sudutnya. Karena setiap sudut memberikan
pemandangan yang luar biasa. Salah satu favorit adalah dekat kawah yang
aktip, hati-hati jangan mendekat karena berbahaya. Didekat kawah aktip
naik ke atasnya, viewnya luar biasa. Bagi pecinta photography, akan
merasa puas mengambil view disini.<br /><br />Bagi wisatawan yang ingin
relaksasi, di bagian sebelah kanan kawah ada tempat pemandian air panas
alami. Bisa berenang atau sekedar berendam kaki dinikmati secara
cuma-cuma. Merasakan setiap pijatan dari air panas alami ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Secara kasat mata Talaga Bodas yang berada di Desa Sukamenak Kec
Wanaraja Kab Garut ini hampir sama dengan Kawah Putih yang berada di
Bandung. Namun Talaga Bodas jauh lebih memikat dibanding Kawah Putih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />Talaga Bodas merupakan kawah belerang yang membentuk sebuah
danau besar dengan air berwarna putih. Talaga ini berada di ketinggian
1512 m diatas permukaan laut.<br /><br />Dari Ibukota, perjalanan menuju
Talaga Bodas dimulai tengah malam dari Terminal Kampung Rambutan dengan
menumpang bus malam menuju ke Kota Garut dengan tujuan akhir di Terminal
Guntur.<br /><br />Diperkirakan, bus tiba di Terminal Guntur Garut pada
esok harinya, tepatnya subuh. Sesampainya di Garut, hembusan angin yang
bertiup terasa hingga ke tulang.<br /><br />Perjalanan pun dilanjutkan
sejauh 20km dari Terminal Guntur menuju ke Talaga Bodas menggunakan
angkutan kota berwarna merah putih ke Wanaraja. Kemudian dilanjutkan
menumpang ojek hingga ke pintu masuk Talaga Bodas, Rp 50 ribu pulang
pergi.<br /><br />Sayangnya, dari Jl Raya Wanarasa menuju ke Talaga Bodas,
akses jalan benar-benar rusak parah, berlubang serta berdebu. Meski
begitu, selama perjalanan pengunjung tidak akan bosan karena disugukan
pemandangan pembuatan batu bata yang menjadi mata pencaharian warga
sekitar.<br /><br />Termasuk juga kegiatan berkebun dari warga sekitar yang
kerap menggarap lahan untuk menanam tanaman toman, kol, terong, kacang
panjang, dan lainnya.<br /><br />Sesampainya di retribusi Talaga Bodas,
kendaraan di parkir disana dan pengunjung berjalan kaki sekitar 15-20
menit menuju ke Talaga Bodas. Selama perjalanan, udara sejuk dan deretan
hutan yang dipenuhi pepohonan menemani pengunjung hingga tiba di
Talaga.<br /><br />Di Talaga, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas
seperti hikking, tracking, camping, fotografi, serta pemandian air
panas.<br /><br />Jika tiba disana pada pagi hari, pemandangan akan makin
indah karena kabut masih menutupi Talaga dan udara dingin makin
melengkapi panorama di Talaga Bodas.<br /><br />Setelah puas berfoto ria dan
duduk-duduk santai di Talaga Bodas, pengunjung bisa berjalan ke arah
kanan menyusuri jalan berpasir menuju ke pemandian air panas belerang
alami dan air terjun.</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-74934749690566385692016-04-01T08:00:00.002-07:002016-04-01T08:00:06.175-07:00Objek Wisata Kawah Papandayan Garut Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Salah satu objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi di
Kabupaten Garut adalah Kawah Papandayan yang kira‐kira letaknya 28 KM
sebelah barat daya dari Kota Garut. Gunung tersebut merupakan gunung
berapi yang masih aktif, rekor pertama meletus pada bulan Agustus 1772,
ketika itu memuntahkan berkubik‐kubik material beberapa kilometer ke
udara, dengan menelan korban sebanyak 3000 orang dan menimbun 40 desa
disekitar gunung berapi tersebut. Tinggi Gunung Papandayan yaitu 2.665
dpl.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjI6yf6hV9FpyivdJs6pWoSIcYpFxqgJ6EhBVRI7wfpRKUUoHstHllXGAzIfZWxIERJAHh02lh7incFp9WVvltinJzFp3IGsstgr9kGYrt0FSxvv6ZBqLW5e-rRbjYpISsr0k25JlcBLBP-/s400/papandayan_4.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Menelusuri Kawah Papandayan yang masih aktif merupakan suatu pengalaman
yang sangat luarbiasa. Kawah mas merupakan salah satu kawah ditengah
kubah dengan lebar kurang lebih 150 meter. Kawah tersebut bergemuruh
seperti mesin Jet. Memerlukan waktu sekitar 20 menit berjalan kaki untuk
menuju ke tengah‐tengah kawah dari area parker. Jumlah Kawah Papandayan
ada 14 buah, setiap kawah mengeluarkan asap yang berbeda‐beda, ada yang
berwarna putih, ada juga yang berwarna emas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan yang indah yaitu kepulan
asap belerang yang keluar dari mulut kawah. Disekitar kawah udaranya
cukup panas, untuk itulah bawa topi dan pelindung sinar matahari, bila
anda pergi ke lokasi tersebut. Keindahan Kawah Papandayan yang dapat
dinikmati dari dekat serta keindahan hamparan bunga Eidelweiss
(anaphalis javanica). Dengan suasana sejuk alam pegunungan. Untuk
sementara orang bahwa air yang ada di sekitar kawah bisa dimanfaatkan
untuk mengobati penyakit kulit yang mujarab.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Daya tarik wisata merupakan salah satu komponen produk wisata yang
mempunyai nilai penting dalam menarik jumlah kunjungan wisatawan. Gunung
Papandayan memiliki daya tarik wisata yang sangat menarik karena
merupakan gunung berapi aktif yang keunikannya tidak dimiliki oleh
tujuan sejenis di Kabupaten Garut. Beberapa kawah Gunung Papandayan
dapat dilihat dari jarak yang sangat dekat dan tidak membahayakan
pengunjung/wisatawan. Sangat berbeda dengan kawah lainnya di Jawa Barat
kecuali Gunung Tangkuban Parahu, sehingga pengunjung mendapatkan
pengalaman yang menarik dan memuaskan dalam memahami gejala alam yang
berupa kegiatan vulkanis. Hal ini menempatkan posisi Gunung Papandayan
sebagai pariwisata primadona Kabupaten Garut. Sebagai kawasan konservasi
alam, Gunung Papandayan memiliki daya tarik pendukung dengan adanya
cagar alam dan taman wisata alam yang memiliki variasi flora dan fauna
termasuk yang langka seperti vegetasi Saninten dan Hewan Rusa, Elang
Jawa, Lutung, dan Surili. Daya tarik lain yang dimiliki Gunung
Papandayan adalah aktivitas wisata yang memiliki tingkat kesulitan yang
sedang hingga menantang seperti melihat‐lihat pemandangan dan panorama
alam pegunungan, kawah, hutan, dan flora‐fauna, fotografi, penelitian
dan pendidikan di cagar alam, piknik dan berkemah di taman wisata alam,
serta tracking, mendaki gunung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sarana dan Prasarana</div>
<div style="text-align: justify;">
Sarana/fasilitas wisata dapat dikatakan cukup memadai, dikarenakan
tujuan wisata Gunung Papandayan merupakan kawasan konservasi, sehingga
pembangunan fasilitas wisata pun terbatas. Namun demikian dalam suatu
kawasan konservasi masih diperbolehkan adanya fasilitas wisata pada zona
tertentu dengan jenis kegiatan tertentu. Di Gunung Papandayan peletakan
fasilitas wisata sudah pada zona penyangga dengan jenis seperti
kios/warung makan, tempat parkir, shelter, pos penjaga, toilet dengan
kualitas yang cukup.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi prasarana baik secara kualitas maupun kuantitas di Gunung
Papandayan masih dikatakan cukup memadai. Kondisi kurang memadai pada
aspek infrastruktur di tujuan wisata ini seperti kapasitas sumber daya
listrik yang rendah (kurang dari 900 KWH) untuk memfasilitasi kawasan
yang luas dan pendistribusiannya tidak ada. Kemudian jarak sumber air
bersih yang relatif jauh dan belum ada takan baik dengan menggunakan
septic tank. Pemanfaatan yang optimal untuk penyaluran air bersih ini.
Adapun sistem pembuangan limbah baik padat dan cair dikatakan baik
dengan menggunakan septic tank.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Potensi Wisata</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi
wisatawan diantaranya: • Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung
berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat
lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut
keluar asap/uap air hingga menimbulkan berbagai macam suara yang unik. •
Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan
ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir
sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat
cocok untuk tempat berkemah. • Blok Sumber Air Panas Letaknya di
perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung belerang dan
berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara
keseluruhan kawasan ini memiliki panorama alam yang indah dengan
lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan
kesejukan udara. Kegiatan Wisata Alam yang dapat dilakukan : 1.
Menikmati keindahan dan keunikan alam 2. Lintas alam 3. Berkemah 4.
Memotret 5. Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan
penyakit kulit.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Akses menuju Gunung Papandayan dapat dikategorikan sangat baik. Kondisi
yang baik tersebut dikarenakan untuk mencapai kawasan Gunung Papandayan
tersedia jalan akses yang memadai dengan kualitas baik dengan lebar
lebih dari 5 m dan beraspal, serta adanya transportasi umum angkutan
kota, angkutan tradisional dan ojek dengan frekuensi sering. Jarak
kawasan Gunung Papandayan dari Ibu Kota Kecamatan termasuk dekat sekitar
9 KM dan 24 KM dari Ibu Kota Kabupaten dengan kondisi jalan raya baik
dan memudahkan pencapaian bagi pengguna kendaraan pribadi maupun umum.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Letusan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Papandayan tercatat beberapa kali erupsi. Di antaranya pada 1773, 1923,
1942, 1993, dan 2003. Letusan besar yang terjadi pada tahun 1772
menghancurkan sedikitnya 40 desa dan menewaskan sekitar 2951 orang.
Daerah yang tertutup longsoran mencapai 10 km dengan lebar 5 km.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada 11 Maret 1923 terjadi sedikitnya 7 kali erupsi di Kawah Baru dan
didahului dengan gempa yang berpusat di Cisurupan. Pada 25 Januari 1924,
suhu Kawah Mas meningkat dari 364 derajat Celsius menjadi 500 derajat
Celcius. Sebuah letusan lumpur dan batu terjadi di Kawah Mas dan Kawah
Baru dan menghancurkan hutan. Sementara letusan material hampir mencapai
Cisurupan. Pada 21 Februari 1925, letusan lumpur terjadi di Kawah
Nangklak. Pada tahun 1926 sebuah letusan kecil terjadi di Kawah Mas.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak April 2006 Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
menetapkan status Papandayan ditingkatkan menjadi waspada, setelah
terjadi peningkatan aktivitas seismik. Pada 7-16 April 2008 Terjadi
peningkatan suhu di 2 kawah, yakni Kawah Mas (245-262 derajat Celsius),
dan Balagadama (91-116 derajat Celsius). Sementara tingkat pH berkurang
dan konsentrasi mineral meningkat. Pada 28 Oktober 2010, status
Papandayan kembali meningkat menjadi level 2.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
sumber : garutpedia dan wikipedia.org</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-38665505080678281212016-04-01T07:57:00.003-07:002016-04-01T07:57:49.105-07:00Objek Wisata Kawah Kamojang Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;">
<div style="text-align: justify;">
Objek Wisata di Garut salah satunya adalah Kawah Kamojang Garut terletak
di daerah Kamojang Kecamatan Samarang letaknnya di bawah Gunung dan
suhunya pun cukup dingin, tapi yang menjadikan istimewa objek wisata ini
bukan karena suhunya yang extrim melainkan kawah yang disemburkan di
beberapa titik di daerah Kamojang Samarang Garut. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah inilah yang di jadikan tenaga uap oleh PLTU Kamojang, Pertamina
dan Indonesia Power. Menurut kuncen (penjaga) yang menjaga daerah
tersebut uap yang di semburkan di daerah kamojang baik untuk kesehatan
terutama kesehatan kulit banyak wisatawan yang berdatangan hanya untuk
mandi uap di kamojang, uapnya bau belerang tapi menyegarkan untuk
pernapasan karena cocok dengan udara yang dingin disana terdapat uap
yang panas dan dapan menghangatkan kulit. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Uap yang di hasilkan atau yang di semburkan berbeda beda untuk uap yang
di hasilkan diatas disemburkan dengan tidak agresif dan cukup tenang
tempatnya juga besar nah disitulah wisatawan bisa mandi uap tentunya
dengan panduan penjaga tempat, dan yang menarik lagi ketika si kuncen
membawa telur mentah dan direbus di dalam air hasil uap tersebut dan
dengan cukup 10 menit telur berubah matag dan layak makan. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Uap yang cukup agresif bisa kita temukan di bawahnya mungkin karena
semburan yang di hasilkan sangat kencang maka pengelola tempat tersebut
membatasi dengan pagar besi agar wisatawan tidak terlalu dekat dengan
sumber uap tersebut karena cukup berbahaya, banyak wisatawan yang
penasaran dengan melempar botol aqua atau kresek ke semburan tersebut
dan itupun menjadi tontonan yang menarik. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah kamojang memang slah satu tempat wisata yang bisa diacungi jempol
tapi sayang akses jalan yang lumayan terjal dan akses jalan yang menuju
lokasi nisa di bilang buruk mejadikan wisatawan harus berfikir 2 kali
kesana karena kendaraan yang di gunakan harus memakai ban khusus bila di
paksakan tak sedikit wisatawan yang megalami kebocoran ban.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawasan Kawah Kamojang adalah kawasan wisata pegunungan yang alami,
terletak di perbatasan Bandung – Garut, tepat nya di Kec. Ibun.
Pegunungan Kamojang adalah pegunungan yang memiliki gas panas bumi yang
aktiv dan merupakan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama
Di Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfzxy-ntgkUtcNyVSFrpft-jASqO-th0GU4njuo4PR6v2ptUmaoHTyPvNKp6OVX_FvwXBM9LQuPbqzDtBaXkDQrMvUJlr6-0ZkB0RmXhz343KW4ISiJZDJUYG1YlGlgxcHt8hF7BdUki9/s1600/pltu-kamojang.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZfzxy-ntgkUtcNyVSFrpft-jASqO-th0GU4njuo4PR6v2ptUmaoHTyPvNKp6OVX_FvwXBM9LQuPbqzDtBaXkDQrMvUJlr6-0ZkB0RmXhz343KW4ISiJZDJUYG1YlGlgxcHt8hF7BdUki9/s1600/pltu-kamojang.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
PLTU Kamojang</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan ke Kawah Kamojang bisa lewat Garut (Tol Cileunyi, Cicalengka,
Garut – Samarang) atau (Tol. Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Paseh –
Kamojang) or lewat (Tol Moh. Toha,/ Tol. Buah Batu, Baleendah, Ciparay,
Majalaya, Paseh-Kamojang), dalam perjalanan kita akan disuguhkan dengan
pemandangan alam pegunungan yang sejuk serta pesawahan2 yang elok.
Selain itu kita juga akan di hadapkan dengan Track2 yang cukup menantang
karena jalur menuju Kamojang banyak sekali tanjakan yg cukup “killer”
Tanjakan yg paling killer namanya tanjakan “Monteng”.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkx7qp3V0_Wk8ulH56l7Ak0UGXDPZQMYMQAHEjKUdJzprALA7E72eLbutmjVgk-KRHi24Fwn_imu-w81BdHOFaQxB8qNqQ2GcdCG8eo-GDce6jvIi71mxUDfOtkngdOu1CmubQZhgcTgDC/s1600/tanjakan-moteng-dari-atas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkx7qp3V0_Wk8ulH56l7Ak0UGXDPZQMYMQAHEjKUdJzprALA7E72eLbutmjVgk-KRHi24Fwn_imu-w81BdHOFaQxB8qNqQ2GcdCG8eo-GDce6jvIi71mxUDfOtkngdOu1CmubQZhgcTgDC/s1600/tanjakan-moteng-dari-atas.jpg" width="245" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Tanjakan Monteng</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawasan tanjakan monteng ternyata memiliki objek wisata yang cukup
menarik nama nya “Curug Madi”, Curug ini ga terlalu tinggi tapi sangat
indah banget sekali pisan lagh…lokasi nya terletak di bawah tanjakan
monteng dan hanya bisa di tempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan
motocross Jarak nya kurang lebih 5 km dari tanjakan monteng.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdYDLdRIecdOPJ9b7DVuMl4fk3XzNbZhVOuAc8sVVaO1eKQdBUpUFvTuY9nshjsJ72awIpScpe6q5_f05VYEiu6IFt0CX3_zjdl4dBWEg0pTLQzTB22Va9uKgpVTnWpQpL-E9qMF1YVFak/s1600/curug-madi-01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdYDLdRIecdOPJ9b7DVuMl4fk3XzNbZhVOuAc8sVVaO1eKQdBUpUFvTuY9nshjsJ72awIpScpe6q5_f05VYEiu6IFt0CX3_zjdl4dBWEg0pTLQzTB22Va9uKgpVTnWpQpL-E9qMF1YVFak/s1600/curug-madi-01.jpg" width="248" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Curug Madi</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain curug dan kawah ternyata kamojang juga memiliki danau yang indah
& natural nama nya “Danau Ciharus” Kawasan Danau Ciharus terletak di
sebelah Kulon kawah kamojang kawasan danau ciharus terlatak ditengah
hutan yang lebat & diapit oleh gunung yg cukup lebat . Perjalanan ke
danau ciharus bisa ditempuh dengan mengunakan motocross bagi yang punya
yang ga punya motocross ya olahraga kaki saja lah alias Cokorcross
He..he…</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjkAdbnBEFGHdLeGXnIOpe85XI57EpZTVUztWQrf05Tq38y2jC3DBJILxbWvZAR5_I-BvdDfCSopSkiZh-pjgus2PpYCco2-iEh5yySZXconscUPRo-BSGOtmY_qCT4fD_IifAPPhqZR85/s1600/sasak-gombreng-01.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjkAdbnBEFGHdLeGXnIOpe85XI57EpZTVUztWQrf05Tq38y2jC3DBJILxbWvZAR5_I-BvdDfCSopSkiZh-pjgus2PpYCco2-iEh5yySZXconscUPRo-BSGOtmY_qCT4fD_IifAPPhqZR85/s1600/sasak-gombreng-01.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sasak Gombreng </div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG0JSCPf3kzqH-6K5TGCuEabfzM4kdwpO44iZ-qh0tribpPGtxRzZc3P3fW6ZtNPHG97hq2W3UCZoULJQHTuNpW_PBU0wnOA8um21XQkicbI40EGEUHHwvt1yt1yAChN2_P3kRCePNKWA4/s1600/danau-ciharus-033-tile.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG0JSCPf3kzqH-6K5TGCuEabfzM4kdwpO44iZ-qh0tribpPGtxRzZc3P3fW6ZtNPHG97hq2W3UCZoULJQHTuNpW_PBU0wnOA8um21XQkicbI40EGEUHHwvt1yt1yAChN2_P3kRCePNKWA4/s1600/danau-ciharus-033-tile.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Danau Ciharus</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ59dU_bwyJSKELXzF0RZ2TXZ2an2N9lHxAXg_JvLNIu7dNHmv8wwFEa5zcqTmLT4c0Kj8BnHe7Nr6IEqhmWRzt8_uri9fweGWmqcv2eVIcD-yg9ZPvRBWO5FOPWBxZdSMYQhdMTo175Lz/s1600/kawah-beureum.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJ59dU_bwyJSKELXzF0RZ2TXZ2an2N9lHxAXg_JvLNIu7dNHmv8wwFEa5zcqTmLT4c0Kj8BnHe7Nr6IEqhmWRzt8_uri9fweGWmqcv2eVIcD-yg9ZPvRBWO5FOPWBxZdSMYQhdMTo175Lz/s1600/kawah-beureum.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Kawah-kawah yang terdapat di Kamojang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah Manuk, adalah kawah pertama yang akan kita lihat jika memasuki kawasan wisata kamojang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah Kereta Api, adalah kawah yg unik karena hanya terlihat semburan uap berwarna putih saja dan bunyi nya buzzz…kenceng.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah Hujan, adalah kawah yg paling unik karena kalo kita berada di
kawah tersebut otomatis baju kita akan sedikit basah terkena semburan
uap yg lembut seperti hujan gerimis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kawah Beureum, adalah kawah terakhir yg berada di kawasan wisata kamojang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemandian Air Panas Terbuka (open sauna) letak nya di sekitar bumi perkemahan kamojang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain kawah, air terjun & danau kamojang juga memiliki hutan pinus yang lebat, cantik serta indah di pandang mata.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4cA5wUrw1a8aFeXuYBCgYoAWGEAS0UB3vQLCbd0W5YXlqaO4V8i16maU5xQn9fRnSzO57UHNgBXTbARXxvd7XrppOtgVT2NXL0x2KeuIwh1PDcyHTNK68O-zFvPn3tTgJA5dUZ8ABzOl/s1600/jungle-park.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv4cA5wUrw1a8aFeXuYBCgYoAWGEAS0UB3vQLCbd0W5YXlqaO4V8i16maU5xQn9fRnSzO57UHNgBXTbARXxvd7XrppOtgVT2NXL0x2KeuIwh1PDcyHTNK68O-zFvPn3tTgJA5dUZ8ABzOl/s1600/jungle-park.jpg" width="250" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
Hutan Pinus Kamojang.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Satu lagi bahasan yang hampir saja saya lupakan yaitu “Bumi Perkemahan
Kamojang” Bagi anda2 yang suka Camping, Kawasan ini dijamin bisa
memuaskan anda, karena fasilitas nya komplit banget diantaranya :
Kawasan rumput hijau di kelilingi pepohonan yang rimbun asyik banget
untuk pasang tenda disana, kamar mandi & toilet pria & wanita yg
terpisah, Mushola lengkap dengan pancuran untuk wudhu, rumah pohon,
gazebo (saung), bagi anda penggemar olahraga outbound di sana juga
tersedia flying fox, & terkahir yang paling special adalah tempat
pemandian air panas gratis…</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-19803936942974186352016-03-30T07:12:00.001-07:002016-03-30T07:12:30.914-07:00Objek Wisata Kampung Sampireun Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Hotel Kampung Sampireun mulai Beroperasi pada bulan Januari 1999 yang
mana peresmiannya dilakukan oleh Menteri Pariwisata Seni dan Budaya
Bapak Marzuki Usman pada tanggal 4 September 1999.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kampung Sampireun merupakan sebuah Resort bernuansa Perkampungan Sunda
yang berada di ketinggian ± 1.000 meter diatas permukaan laut.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berlokasi di Kampung Ciparay desa Sukakarya kecamatan Samarang Kabupaten
Garut, Jawa Barat dengan luas area ± 3,6 hektar termasuk luas Situ
Sampireun (1 Hektar) dengan 7 mata airnya.<br />
<h3>
<b>Deskripsi</b></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Kampung Sampireun Resort & Spa adalah pilihan yang populer di
kalangan pelancong di Garut, baik menjelajahi atau hanya transit. Hotel
ini menawarkan berbagai layanan dan fasilitas yang dirancang untuk
memberikan kenyamanan dan kemudahan. Fasilitas-fasilitas seperti
fasilitas rapat , layanan kamar, toko, kotak penyimpanan aman, concierge
tersedia untuk Anda nikmati. Koran harian, air botol gratis,
balkon/teras, TV satelit/kabel, pembuat kopi/teh dapat ditemukan di
setiap kamar. Untuk meningkatkan jumlah bermalam para tamu, hotel ini
menawarkan fasilitas rekreasi seperti sauna, kolam (anak), kolam renang
(luar ruangan), olahraga air (tak-bermotor), taman. Temukan semua yang
Garut tawarkan dengan membuat Kampung Sampireun Resort & Spa sebagai
pangkalan Anda.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kampung Sampireun memiliki 22 Bungalow terdiri dari 8 unit tipe
Kalapalua Suite (Satu kamar tidur & teras), 4 unit tipe Kurjati
Suite (Satu kamar tidur, ruang tengah, & teras), 6 unit tipe Waluran
Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe Cikuray
Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras), 1 unit tipe
Papandayan Suite (Dua kamar tidur, ruang tengah, & teras) , dan 1
unit tipe Manglayang (Tiga kamar tidur, ruang tengah, & teras).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh69q4SNO2yg9yq9BlJgRCMZfRnAGt-mi8Wi5pmTgSIN6tuWVYqGSeLTS7IqZBixfSZtoESuvy5JadaTOwm_59T0UJYuqnJIJvnDsg4keXUcZg2Kh8ISq-11G9RpXLlqLvNhV1sIpyqN7-M/s1600/k2.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh69q4SNO2yg9yq9BlJgRCMZfRnAGt-mi8Wi5pmTgSIN6tuWVYqGSeLTS7IqZBixfSZtoESuvy5JadaTOwm_59T0UJYuqnJIJvnDsg4keXUcZg2Kh8ISq-11G9RpXLlqLvNhV1sIpyqN7-M/s1600/k2.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVFNrIwAFUYcwd9zwmzvMKklsJuYElPj9jIzyNhS0eZwZOZBmE2UgHcg9xp0RcA6ucymL8FlPff0zNcyTsqAW14_xkijRbN7ZxobU73bSxAosU_ADK1NuaQUlq2EwacqmOTyDYH5r5JdI/s1600/k5.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqVFNrIwAFUYcwd9zwmzvMKklsJuYElPj9jIzyNhS0eZwZOZBmE2UgHcg9xp0RcA6ucymL8FlPff0zNcyTsqAW14_xkijRbN7ZxobU73bSxAosU_ADK1NuaQUlq2EwacqmOTyDYH5r5JdI/s1600/k5.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYpXyjw0c8iYxc7qL3iI-ZNH4eB_fPRM9H5_Tj8UgqnTAm6xAe5yelmu6Gchl2zfi1WVbUWf6iHF1ljP6nQox9Ibh2tBDhEM0w4IRO1IftPlYohO7QS0Nxzc4A2E3NcdcTJCEMNRb9TwCl/s1600/k3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYpXyjw0c8iYxc7qL3iI-ZNH4eB_fPRM9H5_Tj8UgqnTAm6xAe5yelmu6Gchl2zfi1WVbUWf6iHF1ljP6nQox9Ibh2tBDhEM0w4IRO1IftPlYohO7QS0Nxzc4A2E3NcdcTJCEMNRb9TwCl/s1600/k3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9ugNnW1Okf7oS2WAzmsUX1PmZ3LnC9RIZr7dtaQxaOeu_CE9x2xUyq8jwth2fWhilQ3SX7J6sc1T5gHB8-UfY1HRHuWfj1CXv-90eg6GWsTt5FeSmqrUyZy5LM2bynAf6efyWouulEHzU/s1600/k4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9ugNnW1Okf7oS2WAzmsUX1PmZ3LnC9RIZr7dtaQxaOeu_CE9x2xUyq8jwth2fWhilQ3SX7J6sc1T5gHB8-UfY1HRHuWfj1CXv-90eg6GWsTt5FeSmqrUyZy5LM2bynAf6efyWouulEHzU/s1600/k4.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bungalow dirancang dengan ciri khas Rumah Panggung Tatar Sunda
Parahyangan. Selain itu Kampung Sampireun memiliki fasilitas: Seruling
Bambu Restaurant, Bale Putri Amantie, Waroeng Kopi ala kampung sebagai
tempat interaksi Warga Kampung (Tamu dan Karyawan), tradisional Kiara
Payung Meeting Room yang menampung hingga 45 orang, Taman Sanghyang Dayu
Garden yang dapat dipergunakan sebagai tempat “Dinner Party”, Kolam
Renang, dan Taman Sari Royal Heritage Spa yang berdiri pada tahun 2003.
Peresmian pembukaan Spa tersebut dilakukan oleh Amelia Vega, Miss
Universe 2003. Serta fasilitas Children Playground.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kampung Sampireun sendiri diambil dari nama Situ yang artinya Danau, dan
Sampireun yang dalam bahasa Indonesia berarti Tempat Singgah. Danau ini
memiliki sumber mata air yang cukup besar yang masih dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk mengairi sawah-sawah dan pemandian umum. Di
salah satu sudut masih dipertahankan kebun bambu yang menambah nuansa
sejuk dan tenang dengan suara gemerisiknya. Tanaman Pinus yang rindang
dan sudut-sudut lainnya ditata dengan yang asri dengan tema “Tropical
Gardenlust”. Dengan temperatur yang sangat sejuk antara 12°C-18.°C, dan
konsep yang unik yaitu “Back To Nature” maka Kampung Sampireun
menjadi tempat favorit bagi mereka yang berbulan madu dan untuk
meluangkan akhir pekan bagi pribadi-pribadi yang membutuhkan istirahat
dari rutinitas sehari-hari di kota besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan dilengkapi perahu untuk setiap bungalau, maka tamu yang menginap
dapat menikmati nuansa Situ Sampireun ditemani dengan ribuan Ikan Mas
yang akan menemani ketika berperahu. Para tamu juga dapat menikmati
acara “Calung”, yaitu kesenian tradisional yang dipentaskan setiap sore
di deck utama danau. Dan pada malam hari para Tamu akan di “Nina
Bobo-kan” oleh alunan Kecapi Suling yang dimainkan langsung oleh grup
kesenian Kampung Sampireun. Setelah dinner, ada staff kami yang akan
mengelilingi danau dari perahu untuk menyuguhi “Sekoteng”, minuman
tradisional Sunda untuk menghangatkan tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Tamu yang baru tiba akan dihidangkan “Welcome Drink” berupa
“Bajigur” yaitu minuman tradisional yang terbuat dari Santan, Gula
Merah, dan Daun Pandan. Dihidangkan hangat, serta panganan kecil berupa
Rangginang-Ranggining da keripik. Setelah itu, Tamu akan diantar dari
Lobby ke bungalau dengan cara yang unik yaitu dengan menggunakan Perahu
atau Rakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu fasilitas di resort ini adalah Taman Sari Royal Heritage Spa.
Spa ini memiliki 2 Villa, 2 ruangan standard, 5 therapist, 1 ruang
meditasi, 1 ruangan body sauna, jamu bar dan juga kolam renang mini.
Diberikan 25% diskon untuk semua treatment paket bagi mereka yang
bermalam di Kampung Sampireun (Kecuali sauna dan special promo).</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Paket-paket yang ditawarkan pun cukup beragam. Mulai dari Paket Meeting,
Paket Outing / Gathering, Paket Makan Siang, Paket Mancing, dan lain
lain. Paket yang istimewa di Kampung Sampireun adalah Paket Bulan Madu.
Istimewa karena didukung oleh lokasi Resort yang dikelilingi pegunungan,
Taman – taman bunga hingga memberikan nuansa Kampung yang kental, asri
dan eksotis, jauh dari keramaian kota. Dengan mengambil paket ini, tamu
yang berbulan madu akan dimanjakan oleh berbagai servis seperti:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li>Floating Candle light dinner di atas rakit</li>
<li>Tretment Spa untuk berdua</li>
<li>Photo Couple</li>
<li>Special Gift</li>
<li>Dan lain sebagainya</li>
</ul>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Kampung Sampireun akan berusaha agar mereka yang berbulan madu di resort
ini akan mendapatkan pengalaman terindah yang mengesankan, dan bagi
keluarga atau wisatawan yang datang kami akan janjikan beribu pengalaman
yang indah dan mengesankan yang tidak akan pernah anda temukan di
tempat lain selain di Kampung Sampireun.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-89278944323922926902016-03-30T07:07:00.001-07:002016-03-30T07:07:40.532-07:00Objek Wisata Kampung Dukuh Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Kampung Dukuh termasuk dalam kawasan Desa Cijambe, Kecamatan Cikelet.
Jarak kampung dukuh dari desa Cijambekurang lebih 1,5 Km, sedangkan dari
pusat kota kurang lebih 101 Km. untuk mencapai lokasi ini bisa ditempuh
dengan kendaraan pribadi atau juga dengan kendaraan umum sampai
Kecamatan Cikelet, dilanjutkan dengan jasa angkutan ojeg sampai lokasi.
Luas kampung Dukuh kurang lebih 1,5 Ha, terdiri atas 3 bagian atau
daerah, yaitu Dukuh Dalam, Dukuh Luar, dan Makam Karomah.
<br />
<br />Kampung Dukuh merupakan salah satu perkampungan tradisional (kampung
adat) yang masih menganut kepercayaan nenek moyang, masyarakat masih
mematuhi Kasuaran Karuhun ( Tabu/Nasihat Leluhur)
<br />
<br />Keunikannya adalah keseragaman struktur dan bentuk arsitektur
bangunan pemukiman msyarakat. Terdiri beberapa puluh rumah yang tersusun
pada kemiringan tanah yang bertingkat. Setiap tingkatan terdapat
sederetan rumah yang membujur dari Barat ke Timur. Upacara Moros salah
satu manisfestasi masyarakat Kampung Dukuh yaitu memberikan hasil
pertanian kepada pemerintah menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Ciri
khas lainnya tidak terpengaruh/tergoyahkan oleh kemajuan zaman,
seolah-olah tidak mengenal perkembangan ilmu dan teknologi.
<br />
<br />Kampung Dukuh merupakan area pedesaan dengan pola budaya religi yang
kuat. Masyarakat Kampung Dukuh mempunyai cara pandang hidup yang
berlandas pada sufisme dengan berpedoman pada Mazhab Imam Syafii.
Landasan budaya tersebut berpengaruh pada bentukan fisik pedesaan
tersebut dan adat istiadat masyarakat Kampung Dukuh. Kampung Dukuh
sangat menjunjung keharmonisan dan keselarasan hidup bermasyarakat..
Idealisme itu berpengaruh kepada bentukan bangunan di Kampung Dukuh yang
tidak membolehkan penggunaan dinding dari tembok dan atap dari genteng
serta jendela dari kaca. Hal ini dilandasi alas an bahwa hal yang
bersifat kemewahan akan mengakibatkan suatu sistem masyarakat menjadi
tidak harmonis. Di Kampung Dukuh juga tidak diperkenankan adanya
prasarana listrik dan pemasangan televisi serta radio yang dipercaya
selain mendatangkan manfaat yang banyak juga mendatangkan kemudaratan
yang tinggi juga. Alat makan yang digunakan juga terbuat dari pepohonan
seperti khalayaknya bangunan, seperti bambu batok kelapa dan kayu
lainnya. Material tersebut dipercaya lebih memberikan manfaat ekonomis
dan kesehatan karena bahan tersebut tidak mudah hancur/ pecah dan dapat
menyerap kotoran.
<br />
<br />Luas keseluruhan Kampung Dukuh seluas 10 hektar yang tediri dari 7
hektar bagian dari Kampung Dukuh Luar, 1 hektar bagian dari Kampung
Dukuh Dalam dan sisanya merupakan lahan kosong atau lahan produksi. Di
dalam Kampung Dukuh juga terdapat area yang disebut dengan wilayah
Karomah yang merupakan tempat dimana Makam Syekh Abdul Jalil. Di dalam
kawasan Kampung Dukuh terdapat 42 rumah dan bangunan Mesjid. Dengan 40
Kepala keluarga serta jumlah penduduk 172 orang untuk Kampung Dukuh
Dalam dan 70 kepala keluarga untuk Kampung Dukuh Luar. Mata pencaharian
utama adalah bertani, beternak ayam, bebek, kambing, domba, kerbau,
memelihara ikan dan usaha penggilingan padi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<img class="irc_mi" height="230" src="http://cikelet.garutkab.go.id/kcfinder/image/177101_kampung-adat-dukuh_663_382.jpg" style="margin-top: 6px;" width="400" /><br /> </div>
<div style="text-align: justify;">
Pola budaya juga berpengaruh pada aspek non fisik seperti ritual budaya, antara lain :
<br />-Ngahaturan tuang merupakan kegiatan yang dilakukan masyarakat
Kampung Dukuh atau pengunjung yang berasal dari luar apabila memiliki
keinginan-keinginan tertentu seperti kelancaran dalam usaha, perkawinan,
jodoh, dengan memberikan bahan makanan seperti garam, kelapa, telur
ayam, kambing atau lainnya sesuai kemampuan.
<br />-Nyanggakeun merupakan suatu kegiatan penyerahan sebagian hasil
pertanian kepada kuncen untuk diberkahi. Masyarakat tidak diperbolehkan
memakan hasil panennya sebelum melakukan kegiatan Nyanggakeun.
<br />-Tilu Waktos merupakan ritual yang dilakukan oleh kuncen yaitu
dengan membawa makanan ke dalam Bumi Alit atau Bumi Lebet untuk tawasul.
Kuncen membawa sebagian makanan ke Bumi Allit lalu berdoa. Biasa
dilakukan pada hari raya 1 Syawal, 10 Rayagung, 12 Maulud, 10 Muharam.
<br />-Manuja adalah penyerahan bahan makanan dari hasil bumi kepada
Kuncen untuk diberkati pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha untuk
maksud perayaan.
<br />-Moros merupakan kebiasaan untuk menyerahkan hasil-hasil bumi yang dimiliki kepada aparat pemerintah seperti lurah dan camat.
<br />-Cebor Opat Puluh adalah mandi dengan empat puluh kali siraman
dengan air dari pancuran dan dicampur dengan air khusus yang telah
diberi doa-doa pada jamban umum.
<br />-Jaroh merupakan siuatu bentuk aktivitas berziarah ke makam Syekh
Abdul Jalil. Tetapi sebelumnya harus melakukan mandi cebor opat puluh
dan mengambil air wudhu serta menanggalkan semua perhiasan serta
menggunakan pakaian yang tidak bercorak.
<br />-Shawalatan dilakukan pada hari Jumat di rumah kuncen. Shalawatan Karmilah sejumlah 4444 yang dihitung dengan menggunakan batu.
<br />-Sebelasan dilakukan setiap tanggal 11 dalam perhitungan bulan Islam dengan membaca Marekah.
<br />-Terbang Gembrung merupakan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 12 Maulud yang dilakukan para orang tua Kampung Dukuh.
<br />-Terbang Sejak merupakan suatu pertunjukan pada saat perayaan
seperti khitanan dan pernikahan. Pertunjukkan terbang sejak ini
merupakan pertunjukan debus.
<br />
<br /><b>Terdapat juga hari-hari penting dan hari besar Kampung Dukuh,</b> seperti :
<br />-10 Muharam
<br />-12 Maulud
<br />-27 Rajab
<br />-1 Syawal
<br />-1 Syawal Idul Fitri
<br />-10 Rayagung
<br />
<br /><b>Hari-hari penting :</b>
<br />-Hari Sabtu (Pelaksanaan Ziarah)
<br />-Rebo Welasan (Hari terakhir pada bulan Sapar dimana semua sumber
air yang digunakan oleh masyarakat diberi jimat sebagai penolak baladan,
biasanya diwajibkan mandi)
<br />-14 Maulud (Pada hari ini dipercaya adalah hari yang paling baik
untuk menguji dan mencari ilmu kepada para guru dengan melakukan cebor
opat puluh).
<br />30 Bewah (menyiapkan puasa di bulan Ramadhan)</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-39908262664550959132016-03-30T07:02:00.000-07:002016-03-30T07:02:11.452-07:00Objek Wisata Kampung Bali Cibatu Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Mau Berwisata Budaya di kabupaten
garut dengan suasana seperti di pulau dewata yang sudah terkenal
keseluruh dunia? jangan lewatkan untuk singgah dan Berkunjung ke kampung
bali cibatu garut, kini sudah hadir sebuah perkampungan yang di design
dengan Nuansa pulau dewata letak Pasulukan Loka</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Gandasasmita berada di
Jln Ki Hajar Dewantara, Sarmanjah 17, Cibunar, Cibatu Garut Jawa Barat
salah satu pilihan anda untuk menikmati wisata Budaya di kota Garut .
berada di Jalur Cibatu - Sasak Beusi.Selain keindahan design bangunan
keraton dan memiliki koleksi ribuan benda pusaka anda juga bisa
menikmati lingkungan alamnya yang asri lebat dan hijaunya pepohonan.
Yang paling Favourite suasana di Gazeebo yang pemandangannya langsung
menghadap sungai Cimanuk.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh88ZI5YgHR6YB7XOZKmEumXeET5BT8I9CYKrFAlJGK29rqKbt3knCOhzA-y4gBrNEOETcqsGPT94VhZlX1giBlLlhCaGHkmVtdMOCh-FkYcHqeKOL2w6JV1mHWTruy9Ok_IKVa5lPImT-7/s1600/kb2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh88ZI5YgHR6YB7XOZKmEumXeET5BT8I9CYKrFAlJGK29rqKbt3knCOhzA-y4gBrNEOETcqsGPT94VhZlX1giBlLlhCaGHkmVtdMOCh-FkYcHqeKOL2w6JV1mHWTruy9Ok_IKVa5lPImT-7/s1600/kb2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Wahana Wisata Keraton dan Cagar Alam ini didirikan di atas tanah seluas
30 ha.wisata budaya ini di prakarsai oleh KRAT. Ki. H. Derajat
Hadiningrat yang dibangun beberapa tahun lalu Pasulukan Loka
Gandasasmita dibangun dalam waktu tidak terlalu lama wahana wisata
tercipta karena kecintaan KRAT. Ki. H. Derajat Hadiningrat untuk
mempertahankan budaya nusantara</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD52GVlgSLy_F7lpsL04ORUSAxSJX2LrNEujhJRLcN98pzJdSOgoq01dfGRdtP-aA8KSd7uu5dkpjg6RXjHsLwFEhbsSthfZEyCvuVBw3vZcxRThc5-VNj32eaI0gYzbr5OX8rNb0zqwH_/s1600/kb3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD52GVlgSLy_F7lpsL04ORUSAxSJX2LrNEujhJRLcN98pzJdSOgoq01dfGRdtP-aA8KSd7uu5dkpjg6RXjHsLwFEhbsSthfZEyCvuVBw3vZcxRThc5-VNj32eaI0gYzbr5OX8rNb0zqwH_/s1600/kb3.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berwisata di Pasulukan Loka Gandasasmita Cibatu Garut akan menambah
wawasan dan pengalaman baru terutama untuk anak-anak anda supaya lebih
mengenal sejarah dan kebudayaan bangsa akan menanamkan rasa kecintaan
yang lebih kepada ibu pertiwi, disini memiliki berbagai keraton di
antaranya Pendhapi Kyai Ageng Adhiyaksa, Pendhapi Kyai Ageng Kismantoro,
Pendhapi Sang Prabu Kencana Wulung, Pendhapi Kepatihan, Pendhapi
Kaputren, Pendhapi Agung Kanjeng Kyai Widoro Kandang, dan Graha Liman
Kencana, Gedung dengan koleksi ribuan keris dan benda pusaka lainnya
seperti : </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTCiVUQq3P3N6VDwoMSLoeRtJVEge8K3SQKX13vK57PPSKuUsmt7K-W-huUWnM_6iKyEfGsfDIEqdRUIc97-RX8CgpZ_lRhi4r8p9208D8l3DgefqjyFwOutuH8shDBB1swhuK23n0m7IF/s1600/kb4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTCiVUQq3P3N6VDwoMSLoeRtJVEge8K3SQKX13vK57PPSKuUsmt7K-W-huUWnM_6iKyEfGsfDIEqdRUIc97-RX8CgpZ_lRhi4r8p9208D8l3DgefqjyFwOutuH8shDBB1swhuK23n0m7IF/s1600/kb4.jpg" width="259" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Keris Ken Dedes, Senjata yang di genggam saat patih Gadjah Mada
mengucapkan Sumpah Palapa, Kudjang Prabu Siliwangi , beberapa Senjata
Pusaka milik Kerajaan Malaysia dan ribuan senjata lainnya yang dibuat
oleh Mpu waktu itu, Al Qur'an Tulisan Tangan Sunan Gunung Djati,Setiap
Bangunan di kirim langsung dari Keraton Surakarta dan memiliki perbedaan
masing-masing pada setiap bangunannya<br />
<br />
Terdapat bangunan yang menjadi tempat beristirahat para kesatria andal,
terdapat bangunan tempatnya para pemaysuri dan putri raja, terdapat
bangunan yang menjadi tempat untuk menempa mental para patih kerajaan,
sampai dengan bangunan yang dijadikan tempat bermusyawarah para pejabat
kerajaan untuk mengambil keputusan pemerintahan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Rute dan lokasi Kampung bali Cibatu</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Bila kita mengambil arah dari pasar Cibatu, atau di stasiun kereta hanya
menempuh perjalanan kurang lebih 2 Kilometer. jika anda mengambil dari
arah garut kota terminal guntur memakan waktu sekitar 30-45 menit harga
Tiket masuk ke Kampung Bali cibatu Rp. 20.000,- murah bukan? saja.
Namun bila wisatawan ingin melihat benda - benda cagar budaya yang
indoor, di kampung bali di kenakan tiket tambahan dan fee guide, bila
ingin mengajak keluarga besar atau karyawan dari perusahaan , disini
juga tersedia paket untuk rombongan berikut Rinciannya untuk anda jika
hendak berkunjung ke salah satu destinasi wisata budaya yang ada di
kabupaten garut biaya paket yang di tawarkan tentu terjangkau alias
murah jika berkunjung dalan jumlah lebih banyak </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Paket Ekslusif Wahana Wisata Keraton (Minimal 50 Orang) :</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Harga Rp. 100.000,- / person (waktu 6 jam)<br />
Biaya tersebut meliputi :<br />
Fasilitas makan 1x, snack, air minum<br />
Keliling lokasi wisata<br />
Sarana permainan anak<br />
Menyediakan tempat program edukasi<br />
Tambulapot (Tanaman Bunga dalam Pot)</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Paket Medium Wahana Wisata Keraton (Minimal 50 Orang) :</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Harga Rp. 75.000,- / person (Waktu 5 Jam)<br />
Biaya meliputi :<br />
Fasilitas makan 1x, snack, air minum<br />
Sarana permainan anak<br />
Menyediakan tempat program edukasi</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Paket Hemat Wahana Wisata Keraton (Minimal 50 Orang) :</h3>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Harga Rp. 50.000,- / person (Waktu 4 Jam) <br />
Fasilitas makan 1x, snack, air minum</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Biaya kunjungan ke Kampung Bali cibatu | Pasulukan Loka Gandasasmita tanpa fasilitas :<br />
Dewasa : Rp. 20.000,-</div>
<div style="text-align: justify;">
Anak-anak (umur 7-12 tahun) : Rp. 10.000,-</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Paket Pre Wedding :</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Outdoor Rp. 500.000,-<br />
Indoor & Outdoor Ro. 1.500.000,-</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: left;">
Paket Menginap di Kampung Bali Garut :</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h4 style="text-align: left;">
1. Pedhapi Giri Mulyo</h4>
<div style="text-align: justify;">
Weekend : Rp. 1.800.000,-<br />
Weekday : Rp. 1.200.000,-</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h4 style="text-align: left;">
2. Pedhapi Kepatihan</h4>
<div style="text-align: justify;">
Weekend : Rp. 1.000.000,-<br />
Weekday : Rp. 600.000,-</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-88175998628171907332016-03-30T06:59:00.003-07:002016-03-30T06:59:42.767-07:00Objek Wisata Garut Leuweung Sancang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Hutan Sancang merupakan hutan alami, dan terletak di bagian selatan
Kabupaten Garut (berbatasan dengan Kabupaten Tasikmalaya), tepatnya di
Desa Sancang Kecamatan Cibalong dan memiliki luas 2.157 ha. Wilayah ini
berada di ketinggian 0-3 m di atas permukaan laut, dan mempunyai
konfigurasi umum tahan yang datar hanya terdapat tebing-tebing curam di
sebagian pesisir pantai, khususnya di daerah sebelah timur yaitu wilayah
Karang Gajah. Hutan yang langsung bersentuhan dengan Samudra Indonesia
ini mempunyai temperatur rata-rata 27°C per tahun, dengan suhu antara
17°C-28°C. Material tanahnya berpasir dan tanah gambut di bagian
pesisir, sedangkan di daerah yang mempunyai radius 200 m dari garis
pantai memiliki material tanah daratan pada umumnya, yaitu tanah hitam
berbatu dengan tingkat kestabilan dan daya serap tanah yang cukup baik.
Kondisi lingkungan wilayah Hutan Sancang termasuk ke dalam kategori
bentang alam yang baik dan menarik serta unik. Hutan Sancang juga
merupakan cagar alam yang dilindungi dan memiliki ekosistem hutan hujan
tropis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlNc8YDdBOvj_hJzyzIq9q1F17fnpWsYs-sex4ajbU6l1do7BxWO3EI9TVFl9UL7uFmCdUnAXI1d3cmvTiryLNlJP4ZrkcAkKMuBLEUJW79llykeKXB16HsiWPzsBwvKy1xvcKFDlarvw/s1600/HutanSancang(LeuweungSancang).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlNc8YDdBOvj_hJzyzIq9q1F17fnpWsYs-sex4ajbU6l1do7BxWO3EI9TVFl9UL7uFmCdUnAXI1d3cmvTiryLNlJP4ZrkcAkKMuBLEUJW79llykeKXB16HsiWPzsBwvKy1xvcKFDlarvw/s1600/HutanSancang(LeuweungSancang).jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Kualitas lingkungan dan kebersihannya pun masih terjaga, walaupun di
bagian timur, yaitu di pesisir pantai, terdapat pondok nelayan yang
menetap dan memanfaatkan lahan di area konservasi ini. Di hutan ini
tidak terdapat pencemaran (air, tanah, udara, sampah atau vandalisme),
akan tetapi sering terjadi penebangan liar, perambahan hutan dan
penjarahan/pencurian kayu, khususnya kayu meranti merah yang tergolong
tumbuhan langka. Perambahan hutan tersebut telah menurunkan tingkat dan
kualitas lingkungan Hutan Sancang dan menyebabkan kerusakan yang cukup
serius. Pada saat ini perusakan Cagar Alam Hutan Sancang telah mencapai
200 ha, hal tersebut, juga sangat berpengaruh bagi kelangsungan
ekosistem setempat. Apabila dilihat dari segi visabilitas, hutan Sancang
memiliki tingkat pandang yang bebas dengan panorama alam yang indah dan
eksotis, namun apabila berada di dalam hutannya, maka akan sulit untuk
melihat kearah pantai karena susunan tumbuhan/pepohonan di Hutan Sancang
sangat rapat. Daya tarik utama yang terdapat di cagar alam ini adalah
hutan yang masih asri dengan ekosistem yang unik dan pemandangan alam
indah. Di hutan ini terdapat hutan bakau, sungai, berbagai jenis flora
dan fauna, dan gugusan-gugusan batu yang menimbulkan panorama alam yang
unik. Flora dominan yang terdapat di Hutan Sancang antara lain pohon
ketapang, pohon bakau, tumbuhan sorea, palahlar (dipterocarpus
spee.div), serta jenis tumbuhan / flora pantai seperti agar-agar laut
(gracilaria), SP1, terumbu karang (afluda Mutica), paris (mycrophyllum
bracilieneis), kades (gelidium lam) dan juga flora lain yang beragam
jenisnya termasuk pohon meranti merah dan pohon Kaboa (dipteroearpus
gracilis) yang langka. Sedangkan fauna yang dominan di hutan ini antara
lain banteng (bos sonda/cus), macan tutul, monyet, lutung, burung merak
(papo mut/eus), dan binatang umum lainnya</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun batas alam dari hutan Sancang ini adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Utara : Perkebunan karet Mira-mare</div>
<div style="text-align: justify;">
Selatan : Samudra Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
Timur : Sungai Cikaengan</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hutan Sancang yang merupakan salah satu cagar alam di Indonesia yang
bertaraf Internasional yang belum tersentuh oleh fasilitas pariwisata
secara khusus. Untuk fasilitas penunjang di Hutan Sancang hanya terdapat
1 pos jagawana serta petugas yang beljumlah 180 orang. Untuk aktivitis
yang dapat dikembangkan di Hutan ini adalah: tracking, fotografi,
menelusuri hutan, penelitian ekosistem alam, memancing, berkemah, dan
aktivitas-aktivitas yang tidak merusak dan mengganggu ekosistem hutan.
Adapun mayoritas pengunjung yang datang ke Hutan Sancang ini berasal
dari Garut, Bandung dan Jakarta.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Landasan hukum kawasan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor :
116/Um/1959 tanggal 1 Juli dengan luas wilayah laut sekitar 150 ha dan
ini dikelola oleh Departemet Kehutanan. [1]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aspek Khusus</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Hutan Sancang adalah hutan yang dilegendakan sebagai tempat tilem
(tempat hilangnya) Prabu Siliwangi. Di hutan ini juga terdapat pohon
Kaboa (mirip dengan pohon bakau/Mangrove) yang menurut kepercayaan
setempat merupakan penjelmaan para prajurit Pajajaran yang setia kepada
Prabu Siliwangi. Oleh karena itu hutan ini dipercaya sebagai hutan
keramat yang memiliki daya magis bagi kalangan masyarakat lokal. Nama
Sancang yang tersusun dari huruf-huruf SANCANG dipercaya memiliki arti
khusus, yaitu :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
S mempunyai arti : Sasakala asal usul carita sesepuh urang-urang sadaya,
yang berarti Hutan Sancang merupakan tempat asal usul nenek moyang kita
semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
A rnempuilyai arti: Anu luhur tur ngahiang, yang berarti daerah Sancang
adalah daerah keramat dan sejak zaman dahulu sudah dikenal.</div>
<div style="text-align: justify;">
N mempunyai arti: Nyata sarta talapakuran tah ku aranjeun manusa, yang
berarti Hutan Sancang adalah nyata dan pertu untuk dikaji oleh setiap
manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
C mempunyai arti: Cacandran carita sesepuh urang sadaya, yang berarti
Sancang adalah asal usul cerita tentang nenek moyang kita semua.</div>
<div style="text-align: justify;">
A yang kedua mempunyai arti : Aya nya carita Pasundan / Padjajaran, yang
berarti asal-mula dari kerajaan Pasundan dan Padjajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
N mempunyai arti: Negri Padjajaran tilas Siliwangi, yang berarti Hutan
Sancang merupakan salah satu wilayah negeri Padjajaran peninggalan
Siliwangi.</div>
<div style="text-align: justify;">
G mempunyai arti: Goib di Sancang Pameungpeuk Garut, yang berarti Hutan
Sancang mempunyai cerita gaib dan setiap manusia harus mempercayai hal
gaib seperti Tuhan YME yang sifatnya gaib.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti pada kawasan konservasi umumnya, tidak ada sarana pariwisata di
hutan ini, baik yang berupa fasilitas akomodasi ataupun rumah makan,
tetapi apabila pengunjung ingin bermalam dapat menggunakan fasilitas
akomodasi terdekat yang terletak di Kecamatan Pameungpeuk. Untuk
fasilitas rumah makan juga terdapat di Kecamatan Pameungpeuk. Adapun
jarak yang akan ditempuh sekitar 13 km dari pusat pemerintahan
kecamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas Menuju Objek</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Objek wisata ini bejarak 2 km dari pusat Kecamatan Pameungpeuk, 20 km
dari kota Kabupaten Garut. dan 180 km dari Bandung. Objek ini dapat
dicapai dari dua tempat, yaitu Pameungpeuk dan Pantai Cijeruk Indah.
Untuk mencapai ke sana, dari Pameungpeuk pengunjung dapat menggunakan
bus ke jurusan perkebunan karet Mira-Mare yang rutenya melalui pinggir
kawasan dengan tarif Rp.3.000/orang, atau angkot dengan tarif
Rp.4.000/orang. Apabila menggunakan ojeg, tarifnya Rp.7.500 dari
Pameungpeuk dan Rp. 3.500,- dari pantai Cijeruk indah.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Bus yang melalui daerah ini hanya 3 bus/hari. Jalan menunju ke hutan ini
adalah kelas jalan kecamatan dan dengan lebar jalan 3 m, dan jalan desa
selebar 2,5 m, serta jalan setapak (foot trail) selebar 0,5 m. Pada
umumnya kondisi jalan dalam keadaan sedang diperbaiki. di antaranya
dalam kondisi rusak, jalan kelas V sepanjang 75 km dengan kondisi rusak.
Jembatan berjumlah 5 buah jembatan beton sepanjang 27 m.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-1566671899021051952016-03-30T06:57:00.004-07:002016-03-30T06:57:57.392-07:00Objek Wisata Garut Curug Orok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Curug Orok memiliki ketinggian sekitar 45 m dan berada di
ketinggian 250 meter di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum
lahan berbukit karena letaknya di kaki gunung Papandayan. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Curug
ini terdiri dari dua buah curug yaitu curug besar yang mana aliran
airnya jatuh langsung dari atas tebing yang berasal dari aliran sungai
di atasnya. Limpahan curahan air ini membentuk kolam air dibawahnya.
Kolam ini cukup besar dan tidak terlalu dalam sehingga dapat digunakan
untuk sekedar mandi ataupun berendam. Sedangkan curug yang kecil
terdiri dari beberapa kucuran air yang keluar dari rembesan dinding
tebingnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Tak jauh dari curug ini sekitar 500 m
juga terdapat curug lain yang bernama Curug Kembar. Curug ini masih
satu aliran air dengan Curug Orok.<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;">Sebelum bernama Curug Orok, curug
ini bernama Curug Sanghyang Prabu Gebur. Nama Curug Orok konon berasal
dari cerita masyarakat setempat tentang seorang wanita yang pernah
membuang bayi hasil hubungan gelap di curug tersebut pada tahun 1968</span><span style="text-align: justify;">.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="text-align: justify;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="text-align: justify;"><img class="CSS_LIGHTBOX_SCALED_IMAGE_IMG" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9-oeUoDoDZjBzr3sfNrs3vEm-ycTfm5jCzX9k4No8NmwTQyEz8H57kSNWJMU-Z4VPINvDIzqUwnejvZIyfQ47JGCObKguunOwygxbdHvJ2Q2QKCJcEwEYPytkmkYOqRdkzv2v8gp_6OvA/s1600/1434447.jpg" style="height: 400px; width: 300px;" /> </span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-25648442030668071262016-03-15T09:54:00.001-07:002016-03-15T09:54:10.753-07:00Objek Wisata Garut Pantai Santolo Pameungpeuk Jawa Barat<div style="text-align: justify;">
Pantai Santolo terletak di Kecamatan
Pameungpeuk Kabupaten Garut, berjarak sekira 90 km dari Garut. Meski
belum setenar Pangandaran dan Pelabuhan Ratu, Pantai Santolo memiliki
pemandangan yang sangat indah.<br />
<br />
Pantai Santolo, berada pada 88 km sebelah selatan Kota Garut, Jawa
Barat, tepatnya di Kecamatan Cikelet. Butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk
berkendara dari Garut ke pantai ini. Tapi, jangan khawatir perjalanan
Anda tak akan membosankan. Mulai dari Garut kota hingga tiba di Pantai
Santolo Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Mulai dari
hamparan sawah, kebun teh, sampai hutan lebat akan menemani perjalanan
Anda.
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifgZ4TwiVVs6h8gKaEegovQTrPK_rXB7nkccafk5DPsdT9xr3YXFJz369zpW-6IuYDRoMZMHqb1lLeBtWLjuJcGYA5mxW8OlNh86ArO4mK7IlFjD-FEW6Tb4oBPjyN6GTCpZbTWGuxpbNl/s1600/santolo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifgZ4TwiVVs6h8gKaEegovQTrPK_rXB7nkccafk5DPsdT9xr3YXFJz369zpW-6IuYDRoMZMHqb1lLeBtWLjuJcGYA5mxW8OlNh86ArO4mK7IlFjD-FEW6Tb4oBPjyN6GTCpZbTWGuxpbNl/s1600/santolo.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ada dua alternatif untuk menuju Pantai Santolo:<br />
<br />
Rute Normal lewat Garut Kota – Cikajang – Cikelet dan Pameungpeuk, bisa
ditempuh dengan menggunakan Kendaran umum dari terminal Cicaheul (pakai
Bis) atau terminal Leuwipanjang dengan Kendaraan ELF (minibus), membayar
Rp. 35.000,- dan 4 – 5 jam perjalanan teman-teman sudah sampai di
Pameungpeuk (Pantai Santolo).<br />
<br />
Sedangkan untuk menggunakan kendaraan Pribadi (Mobil) akan menghabiskan
BBM (Bensin) sekitar Rp. 75.000,- sampai Rp 100.000,- saja, sedangkan
pakai Motor (BBM Pertamax hanya habis Rp. 25.000,- sampai 30.000,-
saja).<br />
<br />
Menggunakan Rute Ciwidey – Cisewu – Bungbulang – Pameungpeuk jarak
tempuh lumayan jauh dan belum ada kendaraan umum, tapi pemadangan
disekitar lebih bagus, diperkirakan jarak tempuh kalau lewat rute ini
sekitar 200 – 250 Km dan 7 Jam perjalanan.<br />
<br />
Kecantikan Pantai Santolo, Garut, tak kalah dengan pantai di Bali.
Bahkan di pantai ini ada fenomena unik yang hanya terjadi di dua tempat
dari seluruh dunia, yaitu Perancis dan Indonesia. Di pantai ini justru
air laut mengalir ke sungai bukan sebaliknya. Percaya?</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFRNUzEGr2KS8McW2XbtcxNQLYzDvo1xiZ9scfNQssinigYfH6ASy5mK0uhJZFirFkNsa2un7U59rNChqDpaKBr3MnmhDrqdDHuF3Z0-ujRqIexayx78M8FxbcBtNEg7dlouXNCcBaXGs8/s1600/santolo1.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Di pantai ini terdapat muara Cilauteureun. Fenomena yang terjadi di
muara Sungai Cilauteureun ini lah yang menarik. Disebut Cilauteureun
karena di muara ini air laut begitu tenang seolah berhenti mengalir.
Dalam bahasa sunda Cilauteureun berarti air laut yang tak mengalir. Di
muara ini terdapat curugan dimana air laut yang mengalir masuk ke dalam
muara sungai bukan sebaliknya. Dan, konon fenomena ini hanya ada dua di
dunia. Selain Indonesia, Perancis juga memiliki fenomena ini.<br />
<br />
Selain itu, di sebelah barat pantai ini terdapat sebuah pulau yang bisa
Anda kunjungi. Sebenarnya pulau ini biasa disebut Pulau Santolo. Kalau
dilihat dari google map memang menyerupai pulau, tapi sebenarnya hanya
berupa pantai berkarang yang dipisahkan oleh muara Sungai Cilautereun.
Sisi–sisi daratannya selalu tergenang hingga tampak berpisah dengan
daratan utamanya.<br />
<br />
Bila ingin ke pulau ini, dari pantai utama Anda harus menyeberangi
Sungai Cilauteureun sekitar 50 meter dengan menggunakan perahu nelayan.
Akan tetapi, jika laut sedang surut Anda cukup berjalan kaki saja.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipktE-5k_yhvS68-PiVoeNf5oL1DdPrzFyUkUK1Rwt0oG7yFPHWsnPiQJ2gqb0xaf2BgPvS_eKCwWDHXmAm3DeTbW4y8WI_E9PCR62cMVP1qh1yS2IRw5SCrYvt_tqWEQMGhv4689BQF-y/s1600/santolo2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipktE-5k_yhvS68-PiVoeNf5oL1DdPrzFyUkUK1Rwt0oG7yFPHWsnPiQJ2gqb0xaf2BgPvS_eKCwWDHXmAm3DeTbW4y8WI_E9PCR62cMVP1qh1yS2IRw5SCrYvt_tqWEQMGhv4689BQF-y/s1600/santolo2.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /><br />
Di pulau ini pantainya berupa karang sehingga Anda harus memakai alas
kaki untuk berjalan. Pemandangan di sini tak kalah menarik dengan pantai
utamanya. Anda bisa melihat ombak dari laut lepas menghempas pantai
karang. Biota–biota laut yang terjebak diantara rongga–rongga batu
karang juga menjadi pemandangan yang sangat menarik dan lucu.<br /><br /><br />
Dengan hamparan pasir putih yang ditemani gemuruh ombak tenang merupakan
kelebihan tersendiri bagi Pantai Santolo. Jika pengunjung bosan dengan
pasir putih, pengunjung bisa menyebrangi muara menggunakan perahu dengan
harga kurang lebih Rp2.000 per orang. Di sisi lain Pantai Santolo, Anda
bisa menikmati indahnya jejeran batuan karang.<br /><br />
Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan
sajian yang sederhana. Fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup
tersedia seperti losmen, kios-kios untuk cinderamata juga tersedia
dengan harga terjangkau bagi wisatawan.<br /><br />
Bagi para wisatawan yang ingin bermalam, tak perlu khawatir Karena di
sekitar pantai tersedia banyak penginapan untuk bermalam. Harga sewanya
pun telatif terjangkau, sekitar Rp. 100.000,- hingga Rp. 200.000,- per
hari. Ada juga penginapan rumah bambu yang letaknya di pinggir pantai.
Harga non weekend Rp 75.000,- sedangkan harga weekend Rp 100.000,-.
Tempatnya lumayan nyaman dengan kamar mandi dalam, lesehan menghadap
indahnya pantai santolo, dan tempat tidur berupa spring bed.<br /><br />
Selain ke eksotikkan pantai Santolo, di pantai tersebut juga banyak yang
menjual ikan laut dengan harga terjangkau. Harga ikan laut bervariasi,
sekitar Rp. 20.000,- per ekor. Di sana para wisatawan bisa langsung
menyantap ikan tersebut atau membakarnya sendiri.<br /><br />
Komoditi laut yang paling banyak terdapat di Pantai Santolo adalah
tongkol, layur, dan cumi. Jika ingin membeli ikan laut dalam kondisi
yang masih segar pada pagi hari pergi ke tempat pelelangan ikan, tanya
harga ikannya dan minta dimasakin sama yang jual.<br /><br />
Bagi Anda yang sedang ingin bertualang mencari suasana yang lebih
eksotis ke tempat baru, cobalah menyambangi Pantai Santolo, Garut. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-76493075565096701312016-03-15T09:50:00.002-07:002016-03-15T09:50:35.308-07:00Objek Wisata Garut Curug Citiis<div style="text-align: justify;">
Curug Citiis terletak di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong dengan luas
30 m2 dan berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Konfigurasi umum lahan pada umumnya berbukit-bukit dengan tingkat
kemiringan yang agak curam, dan stabilitas tanah yang sedang. Penyinaran
matahari rata-rata di kawasan ini dapat dibilang sedang karena masih
terdapat banyak pohon yang rindang. Pada musim kemarau debit air Curug
Citiis berkurang. Kualitas lingkungan cukup baik dengan tingkat sanitasi
yang baik dan bentang alam yang cukup indah. Pencemaran udara hampir
tidak ada, namun terdapat pencemaran air dan sampah-sampah yang
ditinggalkan para pengunjung dan penambang pasir yang bekerja di kawasan
tersebut. Vandalisme umumnya terjadi di daerah yang berbatu dan juga
lokasi curug Citiis.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi168nS0c7MouDuZqmlQZSfguWhZqaBVcdSthyphenhyphenlOCvHw-_W0-69UNuAoZZDeAWFlAyEJxQG18BgDscOXUxuvf8Mc6vO7sUAzBcvEIHKp1TZckCJSJqX4svpoLEaV13j970kbm-j_xLO6apN/s1600/Curug+Citiis-41.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi168nS0c7MouDuZqmlQZSfguWhZqaBVcdSthyphenhyphenlOCvHw-_W0-69UNuAoZZDeAWFlAyEJxQG18BgDscOXUxuvf8Mc6vO7sUAzBcvEIHKp1TZckCJSJqX4svpoLEaV13j970kbm-j_xLO6apN/s1600/Curug+Citiis-41.jpg" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Batas administrasi Curug ini adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
Utara : Desa Pananjung</div>
<div style="text-align: justify;">
Barat : Kab. Bandung</div>
<div style="text-align: justify;">
Selatan : Desa Pasawahan</div>
<div style="text-align: justify;">
Timur : Desa Rancabango </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber air curug berasal dari Gunung Guntur yang mempunyai dua buah mata
air, yaitu mata air panas yang mengalir ke daerah Cipanas, dan mata air
dingin yang mengalir ke aliran curug Citiis. Aktivitas yang dapat
dilakukan antara lain hiking, tracking, menikmati pemandangan, camping
dan fotografi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau
Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata cities yang
berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air
terjun ini paling dingin sewilayah Garut. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Di kawasan ini terdapat tiga buah shelter dalam kondisi cukup baik namun
terdapat sedikit vandalisme di shelter, sebuah kios dalam kondisi yang
cukup dan hanya buka pada hari Minggu. Objek wisata ini belum memiliki
fasilitas akomodasi atau tempat ibadah. Fasilitas-fasilitas tersebut
dapat dijumpai di kawasan Cipanas yang berjarak +7 km dengan menempuh
waktu 2 jam, sedangkan fasilitas rumah makan hanya terdapat di kecamatan
Tarogong.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Aksesibilitas :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Jarak dari ibukota Kec. Tarogong + 10 km, dan dari Garut Kota 15 km.
Jarak terminal terdekat dari perkampungan terdekat yaitu Kampung Dukuh
yang berada di kaki Gunung Guntur sekitar 5 km.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jalan akses menuju ke Curug Citiis memiliki lebar sekitar 4 m dan
panjang sekitar 2 km, dan jalan setapak dengan lebar 1 m dan panjang 4
km. Untuk menuju ke objek ini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan
pribadi hingga kaki Gunung Guntur, serta angkutan tradisional dari
Cipanas ataupun dari Garut Kota berupa delman dengan biaya Rp. 3.000
ataupun menggunakan ojeg dengan biaya Rp. 5.000.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Legenda</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Konon curug ini merupakan tempat bertemunya para raja dari seluruh pulau
Jawa. Nama Curug Citiis ini sendiri berasal dari kata citiis yang
berarti air dingin karena menurut penduduk sekitar suhu air dari air
terjun ini paling dingin sewilayah Garut. </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-28704097364091263022016-03-13T07:47:00.000-07:002016-03-13T07:47:10.407-07:00Objek Wisata Curug Cimani Racun Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT2GQaz79bDGCJOmMQw2n6N06lybGj3gmKTbklhSpvAGU5o7ZPhou4qavdHn4-khrZqTXlA3B5u1dWGhv3Drx4f_d9-NJzPxAU51REJZ_pn4j-09b13DJ1ClFPZRZMT9I4YIsA5AP3WGPn/s1600/cimani.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Curug Cimani Racun" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT2GQaz79bDGCJOmMQw2n6N06lybGj3gmKTbklhSpvAGU5o7ZPhou4qavdHn4-khrZqTXlA3B5u1dWGhv3Drx4f_d9-NJzPxAU51REJZ_pn4j-09b13DJ1ClFPZRZMT9I4YIsA5AP3WGPn/s400/cimani.jpg" title="Curug Cimani Racun" width="400" /></a></b> <b>Lingkungan Alam Fisik</b><br />Curug
Cimandi Racun atau sering disebut juga Curug Cibuni Racun terletak di
Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, dan di sebelah utara berbatasan dengan
Desa Rancasalak, Desa Danu di sebelah barat, Desa Cikelet di sebelah
selatan, dan Desa Ranca Salak di sebelah timur. Luas kawasan desa
sebesar 988.602 ha, sedangkan luas objeknya sekitar 1 ha yang status
kepemilikannya adalah tanah adat masyarakat Kampung Pasir Kunci dan
Kampung Singkur.<br /><br />Aktivitas yang dapat dilakukan di Curug Cibuni
Racun ini antara lain menikmati pemandangan alam. Kawasan ini belum
dikelola secara baik dan profesional. Salah satu penyebabnya karena
objek ini masuk dalam area tanah adat maka penyediaan fasilitas atau
prasarana tidak begitu berorientasi pada usaha.<br /><br /><b>Aspek Khusus</b><br />Curug
Cimandi Racun mempunyai ketinggian 25 m dan sumber airnya berasal dari
mata air Cimalagiri di Gunung Mandalawangi. Letak air terjun ini berada
pada ketinggian 1045 di atas permukaan laut dengan reka bentuk alam
berlembah disertai kemiringan lahan yang curam. Sepanjang jalan setapak
menuju lokasi objek merupakan titik pandang yang cukup strategis untuk
melihat pemandangan alam sekitar yang indah. Sekitar kawasan memiliki
daya serap tanah yang cukup baik dengan jenis material tanah berbatu.<br /> <br />Kualitas
dan kebersihan lingkungan yang cukup memadai ini terlihat dari
sedikitnya sampah yang bertebaran. Keadaan bentang alam Curug Cibuni
Racun ini tergolong baik karena tingginya air terjun tersebut ditambah
hamparan alam yang hijau dan asri. Salah satu nilai tambah objek ini
adalah faktor suhu atau temperatur. Temperatur kawasan yang sejuk,
berkisar antara 23-25 derajat celsius sangat mendukung kegiatan wisata.<br /> <br />Daya
tarik Curug Cibuni Racun bukan hanya karekteristik alamnya tapi juga
dari legenda atau dongengnya. Dongeng yang melatarbelakangi nama dari
air terjun tersebut bersumber dari cerita pada zaman kerajaan. Dongeng
itu menceritakan bahwa pada zaman dahulu kala terdapat suatu sayembara
memperebutkan seorang putri yang cantik jelita. Para jawara atau jagoan
silat harus bertarung mempertaruhkan nyawa untuk dapat menjadi pemenang
dan mendapatkan sang putri sebagai hadiah kemenangannya. Ketika
sayembara tersebut berlangsung, ternyata hasilnya imbang sehingga tidak
ada yang berhak mendapatkan putri tersebut. Kemudian karena di antara
kedua jawara tersebut tidak ada seorangpun yang berhak mendapatkan sang
putri, maka putri tersebut disembunyikan dan diracun di tempat yang
sekarang dikenal dengan Curug Cibuni Racun.<br /> <br />Di sekitar curug
ini hanya tersedia 1 buah shelter dengan kondisi yang cukup baik, dan
sampai saat ini belum tersedia fasilitas akomodasi. Alternatif fasilitas
akomodasi terdekat yang dapat digunakan pengunjung adalah Wisma LEC
yang terletak di Kecamatan Tarogong. Kemudian untuk fasilitas rumah
makan, maka Rumah Makan Adika yang berada di depan Pasar Leles atau
Jalan Raya Leles dapat dijadikan alternatif bagi wisatawan yang ingin
mengisi perutnya.<br /><br /><b>Aksesibilitas</b><br />Untuk mencapai ke objek ini
dapat menggunakan angkutan perkotaan trayek Kadungora ? Penclut dengan
tarif antara Rp. 1.000 ? Rp. 1.500 atau dapat menggunakan ojeg dari
Kadungora dengan tarif Rp. 4.000 atau juga dapat menggunakan
transportasi mikrobus dengan trayek Bandung-Pamengpeuk, yang melewati
jalan akses menuju ke objek ini. Jarak terminal angkot Kadungora dari
stasiun Kadungora berjarak 5 km dari objek Curug Cibuni Racun. Dalam
usaha pencapaian ke objek pengunjung akan melalui jalan raya kecamatan
sejauh 3 km dengan kualitas jalan baik, lebar jalan memadai dan tidak
berlubang, dan kemudian melewati jalan akses sejauh 500 m yang berbentuk
foot trail, dan akhirnya menelusuri jalan setapak sejauh 300 m yang
berbentuk foot trail dengan lapisan permukaan tanah berpasir. Jarak
antara objek dan pusat pemerintahan kecamatan sekitar 7 km, sedangkan
dengan pusat pemerintahan kabupaten berjarak 23 km, dari dengan
Kabupaten Bandung berjarak 47 km serta berjarak 227 km dari ibukota
provinsi, Jakarta.</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4003630319563347140.post-10519729043510438322016-03-13T07:38:00.001-07:002016-03-13T07:38:22.972-07:00Objek Wisata Kawah Darajat Garut Jawa Barat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
Garut merupakan kabupaten yang memiliki berjuta potensi baik dibidang
kesenian, kuliner, budaya,juga tempat wisatanya. salah satunya adalah
Puncak darajat. merupakan sebuah tempat wisata yang baru di bangun
2010.puncak darajat waterboom and hotspring water bertempat di Km 25
pasirwangi garut. sejak dibuka temapat wisata ini tak pernah sepi dari
pengunjung yang hendak berlibur bersama keluarga baik di hari libur
maupun di hari biasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUMXLuSgcY451RfKymgTpotckPIUIwJjS6kYgxCi1498ZeHUOoFlYzq0E0R3s2BEP8NRm_IDZUVRFF3UnaT21JmYn4JRRaL4_ggRoqTaN7aQ4IdUYCmqUSphEj4gfzavZNcOe5lhyphenhyphenfSD7m/s1600/kawah+darajat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUMXLuSgcY451RfKymgTpotckPIUIwJjS6kYgxCi1498ZeHUOoFlYzq0E0R3s2BEP8NRm_IDZUVRFF3UnaT21JmYn4JRRaL4_ggRoqTaN7aQ4IdUYCmqUSphEj4gfzavZNcOe5lhyphenhyphenfSD7m/s1600/kawah+darajat.jpg" width="320" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ada banyak pasilitas yang di sediakan puncak darajat, kolam pemandian
air panas, waterboom, ember tumpah. tidak hanya kolam air panas dengan
fasilitas yang sangat komplit, untuk pengunjung yang membawa serta
keluarganyadan ingin merasakan sensasi baru berjalan-jalan di puncak,
bisa mencoba wisata berkuda atau untuk para petualang sejati bisa
mencoba ATV di track yang ada di puncak darajat.<br />
<br />
untuk anda yang suka dengan permainan yang bisa mengasah keberanian
anda, anda bisa mencoaba flyingfox yang merupakan flaying fox terpanjang
di garut. selain itu ada juga permainan shaking bridge. tempat outbound
yang luas membuat anda nyaman berwisata di puncak darajat.<br />
<br />
<br />
Kawah darajat adalah salah satu objek wisata di Garut yang memiliki
keindahan yang masih segar. Kawah darajat terletak dibawah gunung api
Papandayan. Lokasi tersebut menjadikan Darajat menghasilkan air panas
seperti halnya di Cipanas Garut. Potensi ini dimanfaatkan oleh
pemerintah setempat untuk membangun sebuah pemandia air panas di
bilangan darajat.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDaUZvKX9m4BOMXBPJS4WtiXAQKu3J554DRjIDxfOkvIgF6GXgGAt_KrdDje2VsMz0Jv86k-vf2XOi95EfxMktfJlvyGI0uElocOXv0tgfRRf028bJ5lnULlOF8z9vsd0q0M_4M1XmnI65/s1600/Kawah+Drajat2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDaUZvKX9m4BOMXBPJS4WtiXAQKu3J554DRjIDxfOkvIgF6GXgGAt_KrdDje2VsMz0Jv86k-vf2XOi95EfxMktfJlvyGI0uElocOXv0tgfRRf028bJ5lnULlOF8z9vsd0q0M_4M1XmnI65/s1600/Kawah+Drajat2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Anda bisa mengakses kawah darajat melaui Jl. Raya
garut-Samarang_Pasirwangi-Darajat yang seudah diperbarui oleh pemerintah
Garut. Dulunya jalan tersebut memiliki banyak lubang sehingga anda
memerlukan waktu yang cukup lama.<br />
<br />
Sepanjang perjalanan menuju darajat, anda akan melihat beberapa
perkebunan teh. Selain itu, hamparan ladang sayuran seperti kol, lobak,
wortel, terong, bawang, dan cabe akan menyambut kedatangan anda. Tak
jarang petani yang menanam stroberi. anda juga bisa memetik stroberi
disini.<br />
<br />
Jalan yang berliku-liku menambah sensasi asyiknya menuju puncak darajat.
saran saya, coba anda buka jendela mobil anda dan rasakan betapa segar
dan menyejukkannya udara khas pegunungan tersebut.<br />
<br />
Disana anda akan menemukan sebuah waterboom, tentunya dengan air panas
yang senantiasa memanjakan tubuh anda. Lokasi pemandian ini terletak di
puncak darajat. Jika anda beruntung dan cuaca sedang cerah, anda akan
menikmati hamparan ladang sayuran dan jalan yang berkelok menjadi ciri
khas. Kota Garut tampak kecil dari kejauhan, namun tidak mengurangi
eksotisme pemandangan ini.<br />
<br />
Tak hanya waterboom, anda bisa menikmati sejuknya hawa darajat dan
mengitari puncak darajat dengan mengebdarai ATV. Outbound di alam bebas
juga menjadi daya tarik tersendiri.<br />
<br />
Di puncak Darajat anda akan disuguhi deretan pohon pinus yang begitu
mempesona. Hijaunya pinus dijamin membuat mata anda menjadi segar
kembali.<br />
<br />
<br />
Lingkungan Fisik<br />
Kawah Darajat terletak di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi. Objek
wisata ini memiliki daya tarik berupa kawah yang menghasilkan uap panas
serta reka bentuk alam berupa pegunungan dan perkebunan. Pengunjung yang
datang ke kawasan Kawah Darajat dapat melakukan aktivitas wisata
tracking, menikmati pemandangan serta penelitian gunung berapi. Saat ini
Kawah Darajat dikelola oleh PT. Amoseas yang bekerjasama dengan PT.
Pertamina. dengan status kepemilikan lahan oleh PT Perhutani. Luas
keseluruhan Kawah Oarajat ini sekitar 40 Ha, dan pengunjung yang ingin
melakukan aktivitas berwisata harus memiliki izin dari pihak Amoseas.
Perizinan ini dibertakukan karena kawasan ini merupakan kawasan
perindustrian dan juga bahaya gas alam.<br />
Adapun batas administrasi dari kawasan ini adalah :<br />
Utara : Desa Padaawas<br />
Barat : Kawasan cagar alam<br />
Selatan : Desa Sarimukti<br />
Timur : Desa Padaawas<br />
<br />
Kualitas lingkungan dikawasan ini dapat dilihat dari tingkat kebersihan
dan bentang alam yang sangat terjaga. Untuk ukuran suatu kawasan
industri kawasan Kawah Darajat ini tergolong bersih, tidak tercfapat
pencemaran sampah dan vandalisme.<br />
<br />
Aspek Khusus<br />
Kawah darajat merupakan bagian dari barisan gunung Papandayan dengan 2
jumlah kawah aktif dan 24 buah sumur uap yang digunakan oleh pihak
Amoseas sebagai tenaga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Ketinggian
rata-rata kawah ini adalah 1920 meter di atas permukaan laut, dengan
konfigurasi umum lahan yang berbukit dan benembah.<br />
Fasilitas yang mendukung kegiatan Pariwisata di kawasan ini adalah<br />
- Tempat parkir, terletak di halaman depan gedung utama PT.Amoseas dengan daya tampung 20 mobil.<br />
- Pintu masuk dengan kondisi yang cukup baik yang ditujukan untuk
menjaga kawasan industri PT Amoseas sekaligus untuk mengendalikan
pengunjung yang masuk.<br />
Papan penunjuk arah<br />
- Pelayanan informasi yang terdapat pada setiap pos jaga dengan kondisi dan pelayanan yang cukup baik.<br />
<br />
Aksesibilitas<br />
Untuk berkunjung ke Kawah Darajat dapat menggunakan. mobil pribadi atau
kendaraan umum dengan rute Tarogong - Pasirwangi dengan biaya Rp
3000/orang. Jalan akses yang terdapat di kawasan kawah Drajat memiliki
lebar ? 5m dan panjang jalannya ? 3 Km. </div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13595964958885666727noreply@blogger.com0